RADAR NONSTOP - Warga Pandeglang Banten geger. Makiruyani (56) penjaga sekolah SDN 2 Sukaraja ditemukan sudah membusuk.
Kontan saja penemuan mayat Makiruyani yang membusuk ini menimbulkan asumsi liar di masyarakat, ada yang menyebut dibunuh ada pula yang berpikir pria tersebut mati karena bunuh diri.
Akan tetapi, asumsi - asumsi tersebut dibantah oleh jajaran Polres Pandeglang. Berdasarkan hasil autopsi, Makiruyani meninggal karena sakit.
BERITA TERKAIT :"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hasil-hasil kekerasan. Dan diduga karena sakit," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP, Ambarita, Jum'at (06/12/2019).
Menurutnya, korban diperkirakan meninggal sudah tiga hari. Adapun keadaan jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk.
“Keluar darah segar dari hidung dan mulut korban, mulut dalam keadaan terbuka menganga dengan lidah sedikit keluar, mata tertutup, telinga dalam keadaan sudah membengkak dan berwarna hitam lebam, wajah sudah menghitam lebam dan sudah mengalami pembusukan, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 72 jam atau lebih dari 3 (tiga) hari," paparnya.