Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sisa Waktu 16 Hari, Proyek Puskesmas Bojong Baru 70 Persen, Emang Bisa Selesai?

Syam | Jumat, 22 November 2019
Sisa Waktu 16 Hari, Proyek Puskesmas Bojong Baru 70 Persen, Emang Bisa Selesai?
-

RADAR NONSTOP- Pembangunan Puskesmas Bojong, Kabupaten Pandeglang bakal terkendala. Pasalnya, Batas akhir pelaksanaan pembangunan Puskesmas Bojong tinggal enam belas hari.

Dari informasi yang diterima radarnonstop.co, kegiatan fisik pembangunan Puskesmas Bojong tersebut di mulai dari bulan juli, dan di perkirakan harus selesai pada Jumat (6/12) mendatang. Tetapi hingga saat ini progres pembangunanya baru mencapai tujuh puluh persen.

Wakil Bupati Tanto Warsono Arban mengatakan, terdapat dua Puskesmas yang saat ini tahap pembangunan belum optimal, yaitu Puskesmas Bojong dan Cibitung, padahal pekerjaanya dari bulan juli, sedangkan batas akhir pekerjaan yang telah di tentukan tinggal beberapa hari lagi, akan tetapi progresnya baru mencapai 70 persen. 

BERITA TERKAIT :
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala

“Saya tadi sudah berbicara dengan kontraktornya, agar dari sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi, pekerjaan Puskesmas ini harus segera di selesaikan, dan alhamdulilah pihak ketiga juga menyanggupinya, mereka akan menyelesaikan dengan tepat waktu, dengan cara akan menambah jam kerja siang dan malam, kita lihat saja nanti apakah sesuai dengan target atau tidak," kata Tanto, Kamis kemarin (21/11)

Ia menambahkan untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan tepat waktu, perlu adanya komitmen dari pihak ketiga, dalam hal ini pelaksana pemenang tender, untuk melakukan pekerjaan ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, karena menurut Tanto jika suatu pekerjaan terburu-buru, sudah pasti hasilnya akan kurang baik, maka dari itu, untuk menjaga hal tersebut, semua pihak harus ikut mengkontrol terhadap progres pembangunanya.

“Kita lihat saja nanti, apakah bisa selesai tepat waktu atau tidak, kalau memang tidak bisa, kita ikuti aturan yang ada, banyak opsi yang akan kita tempuh yaitu dengan cara di black list atau putus kontrak," ujarnya.

Sementara itu, pelaksana CV Bulan Sabit Yudi mengatakan pihaknya optimis, bisa menyelesaikan pekerjaan ini, walaupun sisa waktu tinggal enam belas hari, karena jika melihat progres pembangunanya tinggal sedikit lagi.

“Saya berkomitmen pekerjaan dengan menelan anggaran 3,5 miliar ini bisa selesai sesuai dengan batas waktu yang di tentukan,“ tegasnya.