Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

RAPBD Minta Ditunda, Fraksi Gerindra Dan PSI Bakal Kuliti APBD Tangsel?

Doni | Kamis, 21 November 2019
RAPBD Minta Ditunda, Fraksi Gerindra Dan PSI Bakal Kuliti APBD Tangsel?
-

RADAR NONSTOP- Proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tangsel tahun anggaran 2020 terancam ditunda.

Pasalnya, pendeknya waktu penyerahan rencana kerja anggaran (RKA) menimbulkan kecurigaan Fraksi Gerindra dan PSI DPRD Tangsel.

Kedua Fraksi itu melihat adanya indikasi tidak transparannya eksekutif dalam proses penyerahan RKA yang mendadak dan mepet. Fraksi PSI bahkan sempat membongkar kecurigaan anggaran 1,8 miliar untuk reward ASN di Tangsel.

BERITA TERKAIT :
Diguyur Cuan 5 Persen Dari APBD, Kursi Lurah Jakarta Bakal Jadi Rebutan
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Tangsel, Mustofa menilai wajar jika ada perdebatan atau protes dalam proses APBD. Menurut dia, protes itu nanti bisa disampaikan di badan anggaran.

"Silahkan teman-teman protes di badan anggaran untuk diketahui bersama dimana duduk persoalannya, kita kan lagi cek and balance,"terang Mustofa saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis (21/11/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, Fraksi PSI mencurigai kejanggalan adanya pengajuan anggaran reward untuk 75 ASN. Masing-masing ASN disebut bakal menerima Rp 24 juta.

Sedangkan, Fraksi Gerindra dengan tegasnya menilai RKA yang diberikan eksekutif disinyalir akal-akalan. Pasalnya, RKA itu baru diterima Fraksi Gerindra dengan waktu yang mepet.

#Tangsel   #APBD   #DPRD   #