RADAR NONSTOP - HF tak kuasa terpisah dari anak dan istri. Apalagi, sang istri selalu minta cerai.
Pria 32 tahun itu nekat mengguyur tubuhnya dengan bensin dan membakar diri di kediamannya Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (18/11).
Data dari Polsek Cipayung menyebutkan, HF mengakhiri hidupnya lantaran tidak bisa melihat anaknya. Padahal, rumah HF dan mertuanya berdekatan.
BERITA TERKAIT :Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung AKP Budi Setyanta menjelaskan bahwa peristiwa itu diawali keributan rumah tangga antara HF dan istrinya. Sang istri sering meminta cerai, namun HF selalu menolak karena masih sayang.
"Jadi anaknya dibawa sama mertuanya dan enggak boleh melihat anaknya," papar Budi.
Adapun penyebab mertua dan sang istri meninggalkannya lantaran persoalan ekonomi. HF yang hanya bekerja sebagai sekuriti tidak sanggup mengikuti kehidupan keluarga yang diduga mewah.
"Iya ribut, karena masalah ekonomi. Ini kan korban seorang sekuriti. Ya menurut dia karena ekonomi, karena istrinya dan keluarga hidupnya terlalu mewah," tuturnya.
HF dan istrinya juga sudah pisah ranjang selama dua bulan. Menurut keterangan HF, ketidakharmonisan keluarganya disebabkan oleh mertua atau keluarga dari sang istri.