RADAR NONSTOP - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Budi Arie Setiadi melanjutkan agenda kunjungan kerja ke desa-desa. Kali ini desa di wilayah Kabupaten Majalengka pada Rabu (6/11/2019).
Terdapat tiga desa di Kabupaten Majalengka yang dikunjungi yaitu Desa Cieurih dengan status desa tertinggal, Desa Maja Selatan dengan status desa mandiri dan Desa Pagandon dengan status desa maju.
Wamen Budi menilai, Desa Cieurih yang saat ini dikunjungi sudah tidak termasuk desa tertinggal. Sebab, dari segi infrastruktur, akses jalan, dan sinyal telepon seluler sudah tersedia.
BERITA TERKAIT :"Kalau kami menilai, desa ini sebetulnya sudah bagus, halamannya sudah rapih, sinyal telepon seluler juga sudah ada, tinggal bagaimana dana desa ini kita gunakan untuk meningkatkan produktifitas ekonomi desa ini," ujar mantan aktivis UI ini.
Ia menambahkan, berdasarkan arahan presiden Joko Widodo dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, bahwa dana desa harus bermanfaat untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
Wamendes PDTT mengingatkan kepada seluruh masyarakat harus lebih aktif berpartisipasi dalam pengawasan penggunaan dana desa. Menurutnys, Selama lima tahun dana desa sudah dikucurkan sebesar Rp 257 Triliun dan pada tahun 2020-2024 Presiden akan terus meningkatkan dana desa.
"Kemakmuran dan kemajuan itu bukan hadiah. Tapi upaya gotong royong segenap konponen masyarakat. Saya berharap dana desa dapat menjadi modal pergerakan ekonomi masyarakat desa, dan uangnya terus berputar sehingga masyarakat desa semakin maju dan makmur," ucap Relawan Jokowi dari Projo ini.
Ia berharap semuanya dapat bekerjasama, dengan Kades, Camat, Kepala Dinas, Bupati dan semuanya saling bergotong royong untuk kepentingan masyarakat dan bersama-sama bekerja keras untuk memajukan Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Wamendes PDTT didampingi oleh Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana dan Direktur Pembangunan Sarana Prasarana Desa, Muklis dan SKPD di lingkungan Kabupaten Majalengka.