RADAR NONSTOP - La Nyalla Mattalitti dikenal sebagai tokoh yang punya komitmen. Dia enggan hadir di Kongres Luar Biasa PSSI 2019.
Sikap La Nyalla ini membuat galau para pemilik suara alias voter. Sebab, La Nyalla yang kini menjabat Ketua DPD RI yakin kalau pemilihan Ketua Umum PSSI digelar pada Januari 2020.
"Pak La Nyalla gak hadir dan tak mau maju. Ini bisa bikin galau voter," tegas pengurus salah satu klub sepakbola yang namanya enggan ditulis, Sabtu (2/11).
BERITA TERKAIT :Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi?
Hentikan Sementara Liga 1, PSSI Blunder!
PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-la, Sabtu (2/11/2019). Agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum dan komite eksekutif (Exco).
"Pak La Nyalla itu pendukungnya banyak. Kalau nanti ada lagi Kongres PSSI pada Januari 2020 bisa kacau dong artinya ada dua PSSI," keluh pengurus PSSI Provinsi.
Diketahui, saat ini ada 10 calon ketua umum PSSI. Mereka adalah Mochamad Iriawan, Fary Djemy Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Octavianus, Rahim Soekasah, Arief Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benny Erwin, Bernard Limbong, dan Sarman El Hakim.
La Nyalla menilai KLB PSSI bermasalah. Salah satu alasannya adalah mengabaikan FIFA, yang sempat meminta kongres digelar pada Januari 2020, dan menilai tak adil untuk para pemilik suara.
Atas pandangannya itu, La Nyalla menegaskan tidak akan datang ke KLB nanti. Ia menilai orang-orang akan menertawakannya andai tetap datang.
Dikalangan penggiat bola tanah air, La Nyalla dikenal sebagai tokoh yang taat aturan. "Kalau Pak Nyalla memang patuh. Kalau dia gak hadir bisa seru, semoga PSSI tak pecah," aku pengurus klub bola ini.
