Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Solusi Pendidikan Mpok Syilvi

Guru Harus Mampu Cetak Siswa Lulus Langsung Kerja 

NS/RN | Kamis, 31 Oktober 2019
Guru Harus Mampu Cetak Siswa Lulus Langsung Kerja 
-

RADAR NONSTOP - Pendidik diharapkan mampu berinovasi dan kreatif dalam mendidik siswanya. Karena tantangan ke depan adalah, bagaimana seorang guru menyiapkan siswa yang dibutuhkan lapangan kerja.

Hal ini disampaikan Mpok Syilvi sapaan akrab anggota DPD RI Syilviana Murni dalam siaran persnya kepada redaksi saat acara seminar tentang 'Inovasi MilenialUntuk Pendidikan Di Jakarta' di Universitas Al-Azhar Inonesia (UAI), Senin (28/10).

Inovasi pendidik kata Mpok Sylvi yakni guru harus mampu menerjemahkan, menyampaikan, menginspirasi, berinovasi, dan berkreasi dengan dukungan yang ada dalam kurikulum.

BERITA TERKAIT :
PSI Habiskan Duit 80 Miliar, Tapi Suranya Kalah Dengan Komeng Yang Modal Dikit
Empat Senator Jakarta (DPD RI), Happy Djarot Betot Suara Banteng 

"Keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan. Hal ini lantaran pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa tetap tertarik dengan kelas," tegasnya.

Solusi agar siswa tidak jenuh yakni pembelajaran berbasis permainan atau game-based learning (GBL). Tapi, GBL tidak hanya bermain dan harus ada penghargaan agar siswa lebih terpacu untuk belajar. 

Lalu, pembelajaran multimodal. "Pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar, gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya. Metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat kosakata kamus bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya," ungkap mantan Walikota Jakpus ini.

"Di era digital belajar jarak jauh seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan. Melalui teknologi koneksi internet, kamu dapat belajar apapun dari siapapun. Ingin belajar bahasa mandarin dengan guru dari negeri Tiongkok? Bisa! Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang," beber Mpok Syilvi.

Mpok Syilvi melanjutkan, pembelajaran berbasis komunitas, virtual reality dan augmented reality juga bagian dari solusi yang efektif. 

"Jika semua ini bisa dijalankan dan guru terus melakukan inovasi saya yakin akan muncul siswa yang siap dibutuhkan lapangan pekerjaan," tambah Kepala Dinas Pendidikan era Gubernur Sutiyoso yang bergelar Profesor (Prof) ini.