Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Haringga Tewas, Bubarkan Liga 1 Menggema di Medsos

Ery | Selasa, 25 September 2018
Haringga Tewas, Bubarkan Liga 1 Menggema di Medsos
Para tersangka yang diamankan polisi.
-

RADAR NONSTOP - Bubarkan Liga 1 menggema. Ajakan ini terkait aksi brutal bobotoh yang menewaskan suporter Persija, Haringga Sirla.

Pentolan Bonek Persebaya Surabaya, Andi Peci, dan penyerang veteran Persija Jakarta, Bambang Pamungkas geram dengan ulah suporter.

Kedua tokoh bola ini saling balas memberikan komentar. Menurut Andi dan Bepe, jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, lebih baik Liga 1 dihentikan. Andi dan Bepe tampak sudah sangat gerah dan bosan terus menerus melihat tindak kekerasan di kalangan suporter.

BERITA TERKAIT :
Carut Marut Suporter Indonesia Yang Sering Minta Tumbal 
Persija Juara, Mobil Plat B Jadi Sasaran Oknum Bobotoh, Tapi Yang Dirusak Kakak Ipar Kiper Persib Bandung

Andi tahu, tak hanya suporter Persija atau yang lebih dikenal dengan sebutan The Jakmania saja yang pernah jadi korban kekerasan antarsuporter. Begitu juga Bonek, yang juga pernah merasakan hal yang sama.

Menurut Andi, tak masalah jika Liga 1 dibekukan daripada melihat terus ada korban tewas.

"Bonek juga pernah ada korban yang meninggal dunia. Suporter lain juga pernah mengalami hal yang sama. Tak hendak sedang membela siapa-siapa. Kalau sepakbola kita terus menerus mengorbankan nyawa, bekukan saja kompetisi sepakbola di sini. Enggak nonton bal-balan enggak patek en (tidak menonton sepakbola tidak masalah)," tulis Andi di Twitter.

Bepe pun membalas cuitan Andi. Meski berat hati melihat Indonesia tak punya kompetisi lantaran ia adalah seorang pesepakbola, namun Bepe juga sepakat dengan komentar Andi.

"Agak ngilu sih bayangin tidak ada sepakbola di Republik, tapi saya setuju," tulis Bepe.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, kasus ini akan diusut tuntas. Ia juga ingin melihat sejauh mana komitmen Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia ( PSSI) membenahi permasalahan ini.

"Karena ini bukan nyawa yang pertama, tapi ini nyawa yang ke tujuh kalinya. Ini harus diakhiri," sambung Imam.

Begitu juga dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. "Buat apa ada pertandingan kalau ada nyawa yang melayang," ungkapnya.

Saat kejadian pengeroyokan oknum bobotoh kepada Haringga, mantan Walikota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu berada di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBA).

Hingga kini sudah 16 orang diamankan dan 8 orang  ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jawa barat.