Masuk Sebentar 150 Ribu, DPRD DKI Desak Valet Parking Diatur Pergub
RADAR NONSTOP - Sistem valet parking di mal dan hotel dituding sebagai monopoli. DPRD DKI Jakarta meminta agar parkir khusus itu segera diatur agar bisa masuk ke kas daerah.
Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi seharusnya pemprov cerdik dan kreatif dalam menggali pemasukan dana keuangan daerah. Misalnya soal pendapatan dari parkir juga bisa ditingkatkan antara lain melalui pengaturan parkir valet.
"Khusus parkir di Jakarta, yang kerja sama dengan DKI untuk pemilik semua, nggak boleh monopoli. Terutama 'Secure Parking' itu. Panggil khusus. Valet juga itu belum ada Pergub-nya. Itu kan pendapatan juga. Kita masuk sebentar Rp150 ribu," ucap Prasetio.
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
Prasetio juga meminta pengelola keuangan daerah, seperti Bappeda, agar bisa berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terutama jika ada masalah dan kekurangan.
