RADAR NONSTOP- Audisi pencarian pebulutangkis ywng digawangi oleh PB Djarum kembali digelar di Solo Raya. Dan Karanganyar kembali menjadi tuan rumah dalam rangkaian Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019.
Proses seleksi yang digelar di Solo Raya, Jawa Tengah mulai berlangsung dari tanggal 27 Oktober hingga 29 Oktober 2019 di GOR RM Said, Karanganyar. Burhani
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis kembi digelar karena antusias mereka yang ingin menyalurkan bakatnya sangat tinggi.
BERITA TERKAIT :Pada saat audisi Umum tahun lalu, wilayah Solo Raya mendominasi jumlah peserta yang mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke babak Final Audisi di Kudus. Ada 48 peserta yang lolos dari total 219 pebulutangkis hasil penjaringan delapan kota di tahun 2018.
"Dan fokus kita tahun ini untuk pencarian atlet belia pada dua kelompok usia yakni U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun), baik putra dan putri. Agar kita lebih fokus dan secara maksimal mengasah bakat dan mental para atlet sejak dini," paparnya, Sabtu (26/10/2019) sore.
Sementara itu Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengatakan proses penjaringan akan dipantau langsung Tim Pencari Bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan juga pelatih PB Djarum.
Mereka akan melakukan pemantauan secara langsung untuk memantau bakat istimewa para peserta baik dari segi teknik, skill hingga postur tubuh. Apabila nanti dalam audisi tersebut, tim melihat ada yang memiliki bakat istimewa pihaknya membuka peluang agar mereka juga bisa bergabung dan berlatih sebagai atlet PB Djarum.
“Tim Pencari Bakat akan menjadi mata dan telinga PB Djarum dalam menemukan bibit berkualitas pada Audisi Umum yang digelar selama tiga hari di Karanganyar ini," pungkasnya.