Hindari Pembuangan Sampah Liar
UPTD Pengelolaan sampah Wil. IV Sulap Ban Bekas Jadi Hiasan Jalan
RADAR NONSTOP - Untuk meghindari pembuangan sampah liar di wilayah Cikarang Utara, UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah IV melakukan terobosan baru dengan mengecat puluhan ban warna-warni yang kemudian diletakkan di tepi Jalan R.E. Martadinata, Cikarang Utara.
Sehingga membuat tepi jalan tersebut tampak membuat pemandangan yang lebih asri sesuai slogan Bupati Bekasi yakni "Bekasi Baru, Bekasi Bersih."
Kepala UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah IV yang meliputi Kecamatan Cikarang Utara, Sukatani, Karang Bahagia dan Sukakarya, Lutfi Hamdani mengatakan, pihaknya sengaja melemburkan para pesapon hingga malam hari untuk mengecat puluhan ban bekas kendaraan roda empat maupun roda delapan di tepi jalan itu.
"Pengecatan dilakukan sejak pagi hingga malam hari ini. Kami sengaja melemburkan petugas pesapon untuk mengecat puluhan ban bekas tersebut," ujarnya yang ditemui di lokasi, Jumat (25/10) malam.
Lutfi mengaku prihatin dengan banyaknya oknum masyarakat setempat yang membuang sampah sembarangan di tepi jalan itu.
Menurutnya, sampah yang dibuang oknum masyarakat dengan sembarang di tepi jalan itu sangat merusak pemandangan yang ada di perkotaan itu.
Sehingga, tambahnya, timbul ide-ide cemerlang dari para pesapon, agar oknum masyarakat tersebut malu apabila membuang sampah di tepi jalan yang sudah ditaruh ban warna-warni tersebut.
"Ya, ini ide mereka. Bak gayung bersambut, saya setujui dan akhirnya dengan modal yang tidak begitu mahal serta ditambah ada yang membantu memberikan ban-ban bekas ini, ya Kami buat seperti ini. Mudah-mudahan bisa menambah keindahan dan kenyamanan di lingkungan ini," imbuhnya.
Lutfi berharap, agar masyarakat sadar dengan tidak membuang lagi sampah di tepi jalan yang bisa merusak keindahan lingkungan tersebut.
"Semoga tidak ada lagi yang membuang sampah di tepi jalan di wilayah Kabupaten Bekasi yang kita cintai ini," harapnya.
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Retribusi Sampah Rumah Tangga Mulai Dipungut Awal 2025, Dinas LH DKI Diminta Tingkatkan Pelayanan
