RADAR NONSTOP- Tingkat hunian atau okupansi hotel di Pandeglang sampai saat ini masih menurun. Penurunan itu terjadi pasca tragedi tsunami yang melanda wilayah Pandeglang Selatan.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, menyebut dengan adanya penurunan tersebut harus ada strategi baru. Dengan dukungan dari seluruh stakeholder terkait.
" Kami yakin, kondisi pariwisata yang saat ini masih berlarut karena pasca tsunami ini. Terus terang kita banyak dukungan semua pihak," kata Widiasmanto ketua PHRI Pandeglang, Kamis (24/10/2019)
BERITA TERKAIT :Ketok Tarif Parkir, Liburan Ke Pantai Anyer Banten Banyak Bang Jago
Wajah Baru TMII Siap Dikunjungi, TWC Gelar Uji Coba Terbatas Untuk Wisatawan
Kendati demikian, pihaknya berharap jelang akhir tahun 2019 tingkat wisatawan bisa lebih meningkat. Pasalnya, dengan adanya peningkatan dari wisatawan bisa membawa perubahan terhadap perekonomian.
Menurut Widi, banyak strategi untuk mengundang wisatawan agar datang ke Pandeglang, salah satunya dengan menyelenggarakan event di wilayah.
" Supaya wisatawan merasa aman nyaman. Dan kita harus mendorong, dengan kegiatan event kecil itu di tempatkan di tumbuhkan di wilayah destinasi. Jangan hanya di kota dan jangan hanya di tanjung lesung saja karena wilayah kita ini luas," ujarnya.
