Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hanya Prabowo, Sri Mulyani dan Basuki Yang Sudah Dibisiki Jokowi  

NS/RN | Selasa, 22 Oktober 2019
Hanya Prabowo, Sri Mulyani dan Basuki Yang Sudah Dibisiki Jokowi  
-

RADAR NONSTOP - Dari 22 orang yang dipanggil Jokowi baru tiga yang jelas. Mereka adalah Prabowo yang akan menduduki posisi Menteri Pertahanan (Menhan). 

Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) dan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri PUPR. Ketiganya dinilai sudah tidak bisa diutak-atik lagi.

Sementara yang lainnya, masih simpang siur. Karena, bisa saja menjelang menit terakhir pengumuman pada Rabu (23/10) jam 10:00 WIB.

BERITA TERKAIT :
Titiek Datang Ke KPU Hadiri Penetapan Prabowo, Relawan: Ibu Negara, Ibu Negara
Prabowo Sowan Ke PKB, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan

Jokowi memberikan izin spesial boleh mengumumkan posisinya di Kabinet Kerja jilid II. 
"Beliau minta khusus untuk saya boleh menyebutkan posisinya," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

Senin (21/10) sore, Prabowo juga boleh mengumumkan posisinya. Bahkan Edhy Prabowo yang masuk Istana berbarengan dengannya tak boleh menyebut posisinya di kabinet.

"Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
 
Sementara Basuki Hadimuljono juga kembali ditunjuk sebagai Menteri PUPR. Basuki mengaku butuh seorang wakil menteri.

Hal itu disampaikan Basuki saat ditanya soal kemungkinan dirinya ditemani Wakil Menteri PUPR untuk periode 2019-2024. Dia mengaku belum tahu soal keputusan Wakil Menteri PUPR namun mengaku membutuhkannya.

"Tidak dibahas, belum. Saya kira saya butuh karena ada ibukota baru. Itu nggak bisa disambi," kata Basuki di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).