RADAR NONSTOP - Nadiem Makarim dipastikan menjadi menteri. Dia siap mundur dari GoJek dan akan mengabdi buat bangsa dan negara.
Tapi, Nadiem sebagai menteri ditolak oleh para driver ojol. "Kami ini masih susah. Harus sejahterakan kami dong," keluh Didin, driver ojol saat ditemui di kawasan Staisun Senen, Senin (21/10).
Driver ojol di Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) juga menolak. "Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan seluruh Indonesia, sebagai penolakan," kata Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono dikutip dari detikcom, Senin (21/10/2019).
BERITA TERKAIT :Igun mengatakan, ada dua alasan para driver menolak Nadiem sebagai menteri. Pertama, kendati Nadiem sudah melepas jabatan di Gojek, ia masih tercatat sebagai pemilik bisnis. Artinya, Nadiem menikmati hasil dari Gojek.
"Karena Nadiem sebagai pendiri Gojek pemiliki bisnis Gojek walaupun secara struktural melepas jabatan-jabatannya di struktur manajemen Gojek, namun dia pemilik bisnis," ujarnya.
Alasan kedua, dia menjelaskan, Nadiem sendiri besar karena mitra-mitranya. Padahal, mitra ini belum sejahtera karena pendapatan seperti bonus ini terpotong.
Tapi banyak juga driver GoJek yang mendukung. "Kalau Nadiem jadi menterikan, kami bisa diperhatikan," ungkap Irwan, saat mangkal di kawasan Puri Mall.