Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pjanic Sebut Rasialisme Rusak Sepakbola Italia

ERY | Kamis, 26 September 2019
Pjanic Sebut Rasialisme Rusak Sepakbola Italia
Miralem Pjanic - Net
-

RADAR NONSTOP – Setelah Romelu Lukaku, kini giliran Miralem Pjanic menjadi korban pelecehan rasial di Serie A Italia.

Pelecehan rasial masih terus terjadi di sepakbola Italia. Pjanic menjadi korban terbaru tindakan tak terpuji ini saat Juventus meraih kemenangan 2-1 di markas Brescia, Rabu (25/9) dini hari WIB.

Pemain asal Bosnia Herzegovina ini menjadi korban yel-yel yang berbau rasial yang dilontarkan fans Brescia di Stadio Mario Rigamonti. Menurut Sport Mediaset, Pjanic diteriaki 'Zingaro'.

BERITA TERKAIT :
Massimiliano Allegri Bakal Disepak Si Nyonya Tua 
Gelandang West Ham Ini Nyebrang ke Man City

Zingaro merupakan bahasa Italia dari Gipsi. Gipsi merupakan ejekan rasial kepada orang Romani. Bangsa yang banyak meninggali daerah Eropa Timur.

Kondisi yang menimpa Pjanic menambah daftar panjang pemain yang menjadi korban pelecehan rasial di sepakbola Italia. Sebelumnya, Romelu Lukaku, Frank Kessie, dan Dalbert mengalami hal serupa.

Seusai menjadi korban pelecehan rasial, pria 29 tahun ini mengunggah pesan lewat akun Instagram pribadinya. Pjanic mengatakan tindakan rasis segelintir suporter merusak iklim sepakbola Italia. Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali.

"Hinaan dari empat pelaku rasis gila yang datang ke stadion membuat semuanya hilang. Mari kita pastikan hal itu tak akan terjadi lagi. Untuk semua penggemar lain saya hanya bisa bertepuk tangan,” ujar tulis Pjanic di akun Instagram pribadinya.