RADAR NONSTOP - Trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kembali dipadati pencari suaka, Selasa (17/9/2019).
Berdasarkan pantauanradarnonstop.codi lokasi, para pencari suaka yang berasal dari negara-negara yang dilanda konflik itu menggelar tikar dan duduk-duduk di sekitar Menara Ravindo.
Menara Ravindo merupakan lokasi kantor UNHCR, lembaga PBB yang mengurusi pengungsi. Jumlah para pencari suaka ada ratusan orang. Sementara, anggota kepolisian dan aparat Satpol PP DKI terlihat berjaga di sekitar lokasi. Di depan Menara Ravindo, pagar-pagar kawat diletakkan dengan maksud supaya para pencari suaka tidak mendiami titik itu.
BERITA TERKAIT :Zita Jabat Wakil Menteri Pariwisata, Didongkrak Ayah Usai Gagal Jadi Cagub Dan Pimpinan DPRD DKI?
Usai Viral Pamer Starbucks Di Mekkah, Zita Gandeng Bapaknya Bagi-Bagi Kopi Di CFD HI
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI memberi tenggat waktu 31 Agustus 2019 supaya para pencari suaka meninggalkan eks Kodim Kalideres. Sebagian mereka meninggalkan lokasi itu, dibantu UNHCR yang memfasilitasi uang sewa supaya mereka menyewa tempat tinggal lain. Namun, sebagian dari mereka malah memilih kembali ke eks Kodim Kalideres, juga ke trotoar Kebon Sirih.
"(Jumlah pengungsi yang kembali) diprediksi, hasil cacah jam 12.00 WIB Kamis (12 September 2019) kemarin sekitar lima ratusan," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Taufan Bakri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2019).
