RADAR NONSTOP-Memastikan keselamatan para penggila daki gunung. Sahabat Pencinta Alam (Sapala) Bogor Raya menggelar pendidikan dan latihan khusus (Diklatsus) di Gunung Munara, Rumpin, Kabupaten Bogor selama dua hari hingga hari ini, Jumat (6/9/2019).
Selain dilatih tekhnik dasar pendakian, para anggota Lembaga Semi Otonom (LSO) Pergerakkan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor ini juga dilatih panjat tebing.
Dalam kegiatan ini, peserta mengikuti pelatihan terkait navigasi darat, tali temali, panjat tebing hingga survival.
BERITA TERKAIT :Untuk tali temali diisi langsung oleh salah satu atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor, Syahbudin. Lelaki yang akrab disapa Temon itu juga mempraktikan langsung materi yang diberikannya di tebing Gunung Munara.
Sementara untuk materi navigasi darat dan survival, Zaky dari Rimpala IPB University turun langsung memberi pembekalan. Para peserta lantas diuji dengan dilepas selama 12 jam di area gunung dengan didampingi untuk menerapkan langsung materi yang telah di berikan.
Ketua LSO Sapala Bogor Raya Faisal Fahri mengatakan, Diklatsus ini diikuti oleh 6 peserta. Pelatihan juga dilakukan di sejumlah lokasi tak hanya di Gunung Munara.
“Jadi kalau ditotal itu pelatihannya mencapai 5 hari, ada beberapa tempat di Bogor yang kami jadikan lokasi latihan seperti Gunung Munara dan Gunung Salak,” kata lelaki yang akrab disapa Icang.
Sejauh ini, diklatsus berjalan aman dan lancar. Dirinya berharap pengetahuan yang didapat menjadi bekal para peserta ke depannya.
“Allhamdulilah pelatihan berjalan dengan lancar,” tandasnya.