RADAR NONSTOP - Kondisi Papua yang mencekam dengan demo desakan referendum mulai tenang. Hal ini pasca Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Marsekal Hadi Tjahjanto berakntor di Bumi Cendrawasih.
Tito dan Hadi berkantor di Markas Kodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua sejak Selasa (3/9).
"Di Papua Barat, Manokwari dan Jayapura Papua kondisi sudah kondusif. Pasukan selaly siap siaga menjaga keamanan," tegas Tito kepada wartawan di Lanud Silas Papare, Sentani, Papua, Rabu (4/9/2019).
BERITA TERKAIT :Wilayah Jayapura dan Manokwari sudah terlihat aktivitas warga menjalankan roda ekonomi. Para pedagang dan pekerja kantoran sudah aktif kembali.
"Hasil pengamatan kita situasi di Papua kembali normal, ada beberapa tempat bekas kerusakan tapi secara umum situasi sudah kembali normal situasi. Kenapa cepat, pertama adalah adanya penambahan pasukan, pasukan Polri dan TNI sudah capai 6 ribu yang ada di Jayapura," ungkap Tito.
Tito mengatakan jumlah pasukan yang diterjunkan sebanyak 6 ribu di Papua untuk menjaga objek vital dan pusat-pusat masyarakat. Tito mengungkapkan penerjunan pasukan ini untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap TNI-Polri.
"Jadi pasukan bukan untuk disimpan tapi pasukan untuk digelar tujuannya untuk memberi efek deterrent dan membuktikan negara itu ada. Karena aksi anarki beberapa saat yang lalu sempat buat kepercayaan publik teehadap efektivitas keamanan berkurang. Nah itu harus kita bangkitkan keamanan dan kepercayaan publik bahwa keamanan dijamin oleh negara," papar Tito.
Selain itu, Tito juga mengapresiasi langkah cepat Forkopimda menetralisir daerah-daerah di Papua. Menurutnya, langkah gubernur, wali kota dan bupati ini yang membuat situasi cepat kondusif.
"Ini yang buat situasi cepat kembali normal, masyarakat percaya situasi dijamin keamanannya oleh aparat TNI dan Polri. Masyarakat sudah merasa nyaman atau setengah nyaman karena pemda hadir dekati masyarakat dan lakukan dialog menyejukkan," ucapnya.