Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Ka’ban Hadiri Ijtimak

PBB Belum Tentukan Arah Dukungan

Zaber | Selasa, 18 September 2018
PBB Belum Tentukan Arah Dukungan
Afriansyah Ferry Noor - Net
-

RADAR NONSTOP - Partai Bulan Bintang (PBB) tetap tidak bergeming. Keputusan Ijtimak Ulama II mendukung Prabowo-Sandiaga tak lantas menggoyahkan partai itu segera deklarasi.

Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noer, menyatakan partainya hingga saat ini belum menentukan pilihan untuk mendukung pasangan capres-cawapres.

Keputusan Ijtima Ulama II yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, belum dijadikan landasan bagi PBB untuk ikut mendeklarasikan dukungan.

BERITA TERKAIT :
Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Kamala Harris Naik, Donald Trump Anjlok 

"Kami nyatakan sampai detik ini kami belum tentukan pilihan mendukung pasangan calon manapun," kata Afriansyah, Senin (17/9).

Terkait kehadiran Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban pada acara Ijtim' Ulama II, lebih bersifat pribadi memenuhi undangan dari panitia. "Pak Ka'ban datang karena undangan. Dan, juga beliau mewakili Pak (Yusril Ihza Mahendra) yang memang sedang ada acara di luar negeri," ujarnya.

Ferry mengatakan, tidak menampik jika partainya masih membuka peluang komunikasi dengan kedua pasangan calon.

"Sampai saat ini kami masih membuka komunikasi dengan capres Prabowo ataupun Jokowi. Namanya politik, yang terpenting syaratnya paslon bisa satu visi dan misi dengan PBB," jelasnya.

Salah satu syarat yang ditekankannya adalah capres yang mau membela umat Islam. Selain itu, juga dapat membantu meloloskan PBB di dalam syarat ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar empat persen.

Dikatakannya, kalau yang didukung terpilih menjadi presiden dan di satu sisi PBB juga masuk ke DPR, maka partai berbasis massa Islam tersebut siap menjadi mitra pembangunan yang kritis.

"Jika kami duduk di DPR, maka kami akan bisa ikut mendukung ataupun mengkritik program pemerintah ke depannya demi kepentingan bangsa dan negara," ucapnya.

Namun demikian, pihaknya juga mengaku tidak ingin diburu-buru oleh pihak manapun untuk mendukung paslon capres-cawapres. Karena masih ingin berjuang secara mandiri agar bisa lolos ke kursi parlemen di Senayan.

"Fokus kami saat ini sebenarnya bagaimana para caleg PBB bisa lolos ke DPR RI. Itu saja yang saat ini sedang kami perjuangkan, #2019GantiDPR," pungkasnya.