RADAR NONSTOP – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih Stadion Manahan sebagai salah satu kandidat dari delapan venue Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dengan Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Loji Gandrung, Solo, Jumat (16/8).
Ratu Tisha menegaskan Indonesia serius ingin menjadi tuan rumah dalam ajang internasional tersebut. Pihaknya datang ke Solo pun untuk mempercepat proses tersebut.
BERITA TERKAIT :"Kami serius ingin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Maka kami ingin segera melengkapi administrasi agar bisa diajukan ke FIFA," katanya.
Berkas itu antara lain adalah persetujuan kepala daerah terkait penggunaan stadion. Dia berharap berkas dapat selesai dalam sepekan ini.
"Kami minta bantuan para kepala daerah agar mempermudah proses ini. Karena batas waktu penyerahan berkas itu Agustus ini," kata Ratu.
Ketika berkas diterima, diharapkan perwakilan FIFA dapat segera meninjau delapan stadion yang dia ajukan. Delapan stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Pakansari, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Mandala Krida, Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Wibawa Mukti.
Sementara itu, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, menyambut baik rencana tersebut. Dia mengatakan siap menyediakan fasilitas yang diperlukan.
“Stadion Manahan kan sudah berstandar internasional, mini GBK, tentunya sudah siap digunakan untuk Piala Dunia. Tinggal nanti bagaimana kami menyiapkan fasilitas lain diperlukan," tutur Rudy.