RADAR NONSTOP – Chelsea tengah dihukum larangan transfer oleh FIFA selama dua periode. Meski demikian, hal itu dinilai akan menguntungkan bagi skuad Laskar Biru. Lho kok?
Chelsea dihukum larangan membeli pemain di dua bursa transfer oleh FIFA pada Februari lalu. Itu setelah The Blues terbukti bersalah dalam 29 kasus terkait transfer pemain di bawah 18 tahun.
Saat ini klub London barat itu sedang dalam proses banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), tapi tetap tak bisa membeli pemain anyar musim panas ini.
BERITA TERKAIT :Praktis pemain baru Chelsea hanya Christian Pulisic, yang kesepakatannya terjalin Januari lalu dan Mateo Kovacic yang dipermanenkan.
Di saat-saat terakhir, skuad besutan Frank Lampard ini malah kehilangan pemain seniornya, David Luiz, yang menuju Arsenal.
Mantan bek Chelsea, Ashley Cole, menekankan bahwa hukuman larangan transfer justru ingin dimanfaatkan klub untuk me-restart proyek.
Saat ini ada kesempatan besar untuk digenggam pemain-pemain muda seperti Tammy Abraham, Fikayo Tomori, Callum Hudson-Odoi, atau Mason Mount, menunjukkan kemampuannya.
"Ini adalah sebuah kesempatan. Tidak ada yang bakal memilih untuk mendapatkan larangan transfer, tapi itu justru memberikan kami waktu dan kesempatan untuk mengubah kultur dan energi dan bagaimana klub ini dipersepsikan," ujar Cole kepada London Evening Standard.