RADAR NONSTOP- Andi Saputro (30) Pedagang sapi asal Bojolali, Jawa Tengah tidak pernah bermimpi bakal punya pelanggan seorang Presiden.
Awalnya cuma menawarkan dagangan melalui aplikasi WhatsApp. Warga Pilangsari RT 006/RW 001, Potronayan, Nogosari itu malah justru tak menyangka sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Dua sapi dengan berat masing-masing 1,3 ton dan 1,4 ton ini akhirnya dipilih keluarga Jokowi untuk dijadikan hewan qurban.
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Jokowi Getol Endorse RIDO, Dendam Ke PDIP Atau...?
"Tidak disangka justru sapi ternak saya dibeli pak Jokowi," jelas Andi pada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka grup) Rabu (7/8/2019) sore.
Menurut Andi sapi berukuran besar berjenis Simmental itu sudah dipeliharanya sejak 4,5 tahun dan 3,5 tahun lalu.
Awalnya dirinya hanya iseng untuk menawarkan pada salah satu tetangganya melalui WA. Namun justru akhirnya kejadian, sapinya laku dibeli orang nomor satu di Indonesia.
"Awalnya saya hanya bilang saya punya sapi besar layak dijadikan hewan kurban. Dan saya bilang, syukur-syukur pak Presiden beli sapi saya," papar Andi.
Tak berapa lama kemudian, datanglah utusan dari presiden Jokowi yang melihat kondisi sapi miliknya. Setelah beberapa saat melakukan pengecekan, akhirnya sang tamu bilang jika dua sapinya di beli oleh presiden Jokowi.
Bahkan tim MUI juga langsung melihat kondisi sapi miliknya. Namun Andi enggan membuka berapa harga jual sapi miliknya yang di beli Presiden Jokowi.
"Ada utusan beliau datang ke rumah, Setelah dicek, utusan itu bilang kalau kedua sapi saya ini dibeli oleh Presiden," imbuhnya.
Ditambahkan Andi, informasinya kedua sapi tersebut akan diserahkan untuk dua masjid di Kota Solo. Satu di masjid Agung Kraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Al Wustha, di Mangkunegara, pada Sabtu 10 Agustus 2019 atau sehari sebelum perayaan Idul Adha, Minggu 11 Agustus 2019.
"Nanti saya diminta untuk mengantarkan kedua sapi ini ke Masjid Agung dan Masjid Al Wustha. Mungkin Sabtu, sekira jam 15.00 WIB," paparnya.
