Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gelar Rakorda di Balai Kota, Menwa Jayakarta Diminta Hindari Hoaks

RN/CR | Kamis, 01 Agustus 2019
Gelar Rakorda di Balai Kota, Menwa Jayakarta Diminta Hindari Hoaks
-

RADAR NONSTOP - Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta menggelar rapat komando daerah (Rakorda) di Balai Kota, Kamis (1/8/2019).

Dalam Rakorda tersebut, Menwa diberikan pembekalan untuk turut serta dalam pembangunan khususnya dari sudut pandang pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Salah satunya, menurut Asisten Teritorial TNI-AD Jacky Ariestanto terkait langkah preventif menghadapi serangan cyber di era modern.

BERITA TERKAIT :
Ternyata, Politik Identitas Itu Kerjaan Buzzer
Satgas Nusantara Dibentuk, Pakar Digital Tawarkan Platform AI Big Data Lawan Hoaks Pemilu 2024

"Ya tentunya tadi sudah saya sampaikan kepada adik-adik Menwa ini. Mereka ini kan sebagai prajurit terdepan di era menuju pra modern ini. Salah satu aspek pra modern bagaimana langkah preventif agar tidak terpengaruh oleh budaya budaya negatif yang dikampanyekan oleh pihak-pihak luar," kata Jacky di Balaikota Jakarta, Kamis (1/1/2019).

Jacky menilai penyebaran berbagai hal negatif melalui cyber di era saat ini begitu masif. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab setiap anggota Menwa untuk menyuarakan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. 

"Caranya dengan menghindari penyebaran berita-berita bohong. Sebab sudah banyak tayangan yang berkaitan dengan budaya atau cara hidup yang negatif yang berasal dari luar. Ini kan banyak membudaya dan menyebar melalui cyber. Bahkan seks bebas radikalisme dan macam-macam. Langkah pencegahannya tentunya dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan undang-undang 1945," tegas Jacky

Jacky meminta setiap anggota Menwa memperhatikan setiap pengaruh negatif yang berasal dari cyber dimulai dari lingkungan terdekat terlebih dahulu. Meski begitu dia berharap, tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai Menwa tidak melalaikan kewajibannya sebagai mahasiswa. 

"Merekalah yang menjadi prajurit terdepan. Kalau misalnya ada yang terindikasi dan kawan-kawannya terpengaruh oleh budaya itu, ya dinasehati atau mungkin dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Mereka juga harus berusaha untuk menggalang kawan-kawannya supaya tetap fokus pada belajar sebagai mahasiswa untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa negara ke depannya," ujarnya.

Di tempat yang sama Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta, Raden Umar mengatakan, Rakorda Menwa Jayakarta mengatakan pembekalan tersebut dilakukan agar setiap anggota Menwa dapat bersinergi dengan setiap stakeholder baik bidang keamanan maupun pemerintahan. 

"Setiap Anggota Menwa diharapkan mampu menjalankan fungsi dan perannya tidak hanya sebagai mahasiswa namun juga sebagai anggota Menwa. Karena itu diperlukan adanya sinergi dengan lembaga keamanan dan prmerintahan," katanya.