TNI-Polri Sampaikan Kinerja Jokowi, Menhan: Bukan Kampanye

RADAR NONSTOP - TNI dan Polri yang menyampaikan keberhasilan kinerja pemerintah tidak melanggar kampanye. Hal itu dinyatakan wajar agar masyarakat mengetahui kinerja pemerintah.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan arahan Presiden Joko Widodo yang menyuruh TNI-Polri mensosialisasikan kinerja ke masyarakat bukanlah kampanye. Karena, TNI-Polri harus tahu pekerjaan presiden.

TNI kata RR sapaan ngetop Ryamizard harus tahu apa pekerjaannya presiden. "Orang harus tahu, saya juga begitu. Saya menteri pembantunya di bidang pertahanan. Beliau ngomong gitu ya saya sampaikan begini-begini, ini bukan kampanye," ungkapnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Mantan Kepala Staf TNI AD ini mengaku hadir saat Jokowi menyampaikan arahan itu di Istana. Menurutnya, masyarakat bahkan TNI harus tahu apa saja kerja pemerintah selama ini.

"Menurut saya dia kan kepada prajuritnya, kalau panglima kepada angkatannya disampaikan terus itu keberhasilan pemerintah, yang benar ya semua rakyat harus tahu pemerintah tidur apa enggak ternyata enggak, kerja-kerja yang lain ngomong aja tapi nyatanya kerja-kerja," tegasnya.

Dia menyebut Jokowi adalah sosok orang yang selalu bekerja. Saat mengawinkan anaknya, Jokowi juga tetap bekerja di sebagian waktunya.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat harus tahu mengenai pekerjaan Jokowi beserta para pembantunya. Baginya, kesuksesan Pemerintahan Jokowi harus diketahui seluruh masyarakat.

"Orang harus tahu itu, bukan masalah poltiik ini orang harus tau terutama Angkatan Darat, Angkatan Udara semua harus tahu, masa nggak tahu presiden kerjaannya apa," terang Jenderal kelahiran Palembang, Sumsel ini.

"TNI harus tahu apa pekerjaannya presiden, orang harus tahu," sambung RR.

RR melanjutkan tidak ada yang salah dengan arahan Jokowi itu. Justru salah jika para pembantu presiden tidak menyampaikan pekerjaan pemerintah dan hasil pekerjaan itu dengan jujur

"Masak rakyat nggak boleh tahu? tahu dong. Jadi nggak ada unsur politik. Kalau yang nggak benar di ada-adakannya baru politik tuh. Bekerja-bekerja bukan untuk diri sendiri, untuk negara itu berat. Kalau kita menyita negara ini itu enteng," tambahnya.

Seperti diberitakan, Jokowi memberikan arahan kepada anggota TNI-Polri. Jokowi meminta TNI-Polri menjelaskan program-program soal capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat.

"Berkaitan dengan program pemerintah, kerja-kerja pemerintah yang telah banyak kita lakukan. Saya titip seluruh perwira juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8).