Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Juara Indonesia Horse Show

Aan, Bocah Ajaib Yang Piawai Kalahkan Atlet Asian Games

NS/RN | Senin, 29 Juli 2019
Aan, Bocah Ajaib Yang Piawai Kalahkan Atlet Asian Games
-

RADAR  NONSTOP - Muhammad Akbar Kuriawan alias Aan mengukir kembali sejarah berkuda di Indonesia dalam kejuaraan Indonesia Horse Show di Pulomas Jakarta Timur, Ahad 28 Juli 2019. Sebelumnya, Aan menjadi juara di Thailand, Taiwan dan Hong Kong dalam kejuaraan dunia.

Pada lomba ketangkasan berkuda di Pulomas, Jakarta Timur, Ahad kemarin, Aan menjadi juara nasional setelah mengalahkan atlet Asian Games yang juga seniornya, Raymond Kaunang dari Pegasus Stable dan Ferry Wahyu Hadianto (Equinara, Equestrian Nusantara).

Menurut informasi orang tua Aan yang juga pengurus PP Pordasi, Fatchul Anas, prestasi yang dicapai remaja berusia 14 tahun itu jarang ada di Indonesia. “Dia meraih juara pertama pada dua kategori yakni dressage dan jumping,” ujarnya.

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   
Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut

Anas menjelaskan, Aan dan Raymond bersaing ketat saat keduanya harus merebut juara lompatan 120 centimer setelah sebelumnya kedua atlet tersebut dinyatakan clear round. Persaingan ini terpaksa harus diakhiri untuk menentukan siapa yang terbaik. Oleh karena itu keduanya harus melalukan jump off dan adu kecepatan untuk mendapat catatan waktu terbaik.

“Pada sesi ini terjadi drama lomba sangat menegangkan. Raymond adalah atlet terbaik nasional yang menjadi wakil Indonesia pada Asian Games di Jakarta tahun lalu, sementara Aan atlet yunior,” jelas Anas. 

Namun saat jump off, tegas pemilik Kurnia Stable ini, catatan waktu yang dimiliki Aan dengan kuda Lady Zentola lebih bagus yakni 45,45 detik serta clear. “Aan tidak melakukan pelanggaran alias bersih. Dia tidak menjatuhkan halang rintang.”

Sementara itu, Raymond yang menungang kuda Condro dari Pegasus Stable membukukan waktu lebih lambat 54,64 dan mendapatkan pinalti 8 poin lantaran menjatuhkan dua haling rintang.

Dengan demikian, juara pertama Indonesia Horse Show diraih Aan disusul juara kedua Raymond, adapun piala ketiga disabet atlet Asian Games lainnya, Ferry Wahyu Hadianto.