Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Sabet 10 Emas

Di Film Wiro Sableng, Anies dan Djamhuron Salut Dengan Prestasi Atlet

Zaber LBS | Kamis, 06 September 2018
Di Film Wiro Sableng, Anies dan Djamhuron Salut Dengan Prestasi Atlet
-

Jakarta, RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar nonton bareng (nobar). Bersama Ketum KONI DKI Jakarta Laksamana Pertama (Purn) Djamhuron P Wibowo Anies berdialog dengan para atlet Asian Games.  

Baik Anies maupun Djamhuron kagum dengan prestasi para atlet asal Jakarta. Karena, dari 98 medali yang diraih Indonesia saat Asian Games 2018, atlet Jakarta berhasil merebut 10 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Ini adalah prestasi ibukota.

Acara nobar Film Wiro Sableng itu digelar di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/8) malam. Dalam nobar itu hadir juga Kepala Dispora Ratiyono dan 30 atlet beserta pelatih di antaranya atlet pencak silat, wushu, senam, dayung, jetski, dan lari gawang.

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   
Tancap Gas, KONI Jakarta Lakukan Evaluasi Hasil PON Aceh-Sumut 

Tampak atlet wushu peraih emas Asian Games Lindswell Kwok, peraih medali perak Edgar Xavier Marvelo, dan medali perunggu Achmad Hulaefi dan Rifda Irfanalutfi peraih medali perak cabor senam artistik.

"Saya ingin sampaikan bahwa malam hari ini kita merasa bersyukur bisa sama-sama nonton dengan teman-teman atlet DKI Jakarta yang telah berhasil mendapatkan medali di Asian Games kemarin. Ini masa break bagi mereka sebelum aktif lagi berlatih untuk kompetisi berikutnya," ujar Anies.

Anies mengungkapkan rasa bangga terhadap atlet-atlet, khususnya yang berasal dari DKI karena telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Kita berharap kita semua di Jakarta memberikan apresiasi kepada atlet dan keluarganya yang sudah berhasil membawa nama indonesia di kancah internasional," kata Anies.

Sementara itu, dipilihnya Film Wiro Sableng, karena film ini pernah populer di era 90-an, dan diangkat dari cerita tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Maka itu, Wiro Sableng sengaja ditunjuk untuk memperkenalkan film ini kepada generasi muda.

"Film ini pertama karena dulu kita baca tulisan dan cerita tentang Wiro Sableng mungkin era sekarang anak-anak tidak tahu. Tapi cerita Wiro Sableng sangat populer di zamannya, minimal jaman saya agak muda dulu," ucap Anies.

Sementara itu Djamhuron mengaku, dirinya mengapresiasi perjuangan para atlet. "Para atlet ini pejuang yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara," tegasnya.

Tugas berat atlet di Jakarta kata dia, adalah bukti bahwa pengorbanan anak bangsa dalam membela negaranya sangat kuat. "KONI sendiri saat Asian Games secara maraton melakukan monitoring di Jakarta dan Palembang," ungkapnya.