RADAR NONSTOP - Mahasiswa Bekasi mengkritisi adanya perubahan peruntukkan kampus yang kini menjadi sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ketua Forum Mahasiswa Bekasi Ahmad Aziz mengkritisi terkait perubahan peruntukan. Menurutnya, sangatlah aneh, yang dulu tempat menimba ilmu kini berubah fungsi menjadi hotel.
"Kami heran ruko di Jalan Juanda Bekasi, di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi yang dulu Kampus Amikom dan STMIK Bekasi berubah menjadi Hotel Ungu Vivo," ungkap Aziz, Senin (15/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, ini sangat miris dilihatnya, hotel tersebut persis di seberang kantor pemerintahan. Namun sangat disayangkan spanduk kampus masih tertera di hotel tersebut. Pemerintah tegas dia, harusnya dapat mengawasi semua pembangunan dan perizinan yang ada.
"Kami heran kenapa masih ada spanduk kampus di hotel itu. Jelas membuat pertanyaan, apa kampus barengan sama hotel atau hotel barengan sama kampus. Untuk mencegah adanya prostitusi terselubung, Pemkot Bekasi harus tegas terkait peruntukan bangunan tersebut," tegas Aziz.
Perihal bangunan tersebut, masih dikatakannya, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Bekasi harus segera memeriksa keabsahan perizinannya.
"Kami meminta Dinas Pariwisata dan Satpol PP bertindak tegas terkait perizinan Ungu Vivo Hotel serta memeriksa semua perizinan hotel lain di Kota Bekasi," imbuhnya.