RADAR NONSTOP – Benfica sukses melego Joao Felix dengan harga selangit ke Atletico Madrid. Pundi-pundi keuangan Benfica bertambah dengan penjualan tersebut.
Benfica dan Atletico mencapai kata sepakat soal transfer bernilai 126 juta Euro (Rp 2 triliun) untuk Joao Felix. Joao Felix pun sudah terbang ke Atletico untuk merampungkan kepindahannya dan akan dikontrak sampai 2026.
Bagi Benfica, kepindahan Joao Felix makin menambah gemuk kas mereka musim ini. Sebab dengan banderol 126 juta Euro, Benfica boleh dibilang untung besar karena Joao Felix adalah produk akademi mereka.
BERITA TERKAIT :Rencana Angel Di Maria Usai Gantung Sepatu
Julian Alvarez Ungkap Alasan Tinggalkan Manchester City, Karena...
Benfica terus menjaga tradisi selalu menjual pemain topnya dengan harga mahal, setelah dibeli dengan harga murah. Sebelum Joao Felix, ada Ederson Moraes yang dijual ke Manchester City pada 2017 dengan banderol 40 juta Euro (Rp 637 miliar). Dia berandil besar dalam hadirnya lima trofi selama dua tahun.
Axel Witsel dijual Benfica kepada Zenit St Petersburg pada 2017 dengan banderol 40 juta Euro. Lalu ada striker asal Meksiko, Raul Jimenez, yang dijual ke Wolverhampton beberapa bulan lalu dengan harga 38 juta Euro (Rp 605 miliar).
Lalu ada juga Victor Lindelof yang dilepas ke ke Manchester United pada 2017 dengan banderol 35 juta Euro (Rp 557 miliar). Renato Sanches juga dijual dengan harga yang sama ke Bayern Munich pada musim panas 2016 setelah tampil mengesankan di Piala Eropa. Banderolnya kala itu juga sama, 35 juta Euro.
Total Benfica mendapat sekitar 350 juta Euro dari hasil penjualan para pemain topnya itu atau sekitar Rp 5 triliun.
