RADAR NONSTOP - Salah satu hewan peliharaan yang cukup populer dan akrab dengan masyarakat Indonesia, burung dara. Sebagian masyarakat menyebutnya merpati.
Burung dara (merpati) atau yang memiliki nama latin Columbidae adalah salah satu hewan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, burung yang termasuk dalam kategori merpati itu kerap dipelihara untuk sekedar hobi atau khusus untuk diikuti lomba.
Tetapi, siapa sangka, ada burung dara yang harganya mencapai Rp1 miliar. Ini ditemukan di Depok, Jawa Barat. Pemiliknya adalah Robby Eka Wijaya (34), warga Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok.
BERITA TERKAIT :Robby yang mengaku telah berkutat dengan burung dara sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), mengatakan telah membeli seekor burung dara seharga Rp1 miliar. Kisah ini, kemudian menjadi viral di jagat media sosial.
Apa sebenarnya keistimewaan burung tersebut, hingga memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Robby mengaku burung bercorak cokelat yang ia beri nama Jayabaya itu telah dipantau bersama timnya dalam kurun waktu lebih dari satu tahun terakhir.
“Ini saya mantaunya satu tahun, dari setiap perlombaan tingkat nasional burung merpati tinggi. Memang, Jayabaya ini sangat menyita perhatian, karena kemampuannya ketika berlomba,” katanya kepada wartawan, Rabu 3 Juli 2019.
Menurut Robby, Jayabaya memiliki stamina yang sangat baik, performa yang konsisten, berusia muda, hingga persentase juara yang tinggi disetiap perlombaan yang diikutinya. Dengan sejumlah keunggulannya itu, Jayabaya diklaim selalu menang dalam setiap perlombaan. Ini yang membuat Robby rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memilikinya.
“Dari 15 hingga 20 kali perlombaan yang diikuti, persentase kemenangan Jayabaya ini bisa mencapai 70 hingga 80 persen, itu yang saya bilang, performanya yang konsisten, usianya juga masih muda sekira dua tahun,” katanya.
Meski memiliki harga yang sangat fantastis, Robby mengatakan, tidak ada perlakuan dan perawatan khusus yang dilakukan kepada Jayabaya. Pria yang enggan menyebutkan profesinya ini mengakui, perawatan Jayabaya sama dengan puluhan burung dara lainnya yang ia miliki.
“Perawatannya sama ya, makan sehari sekali, biasanya jam empat sore. Itu saya kasih jagung, sejam berikutnya beras merah. Tetapi, tetap ada vitaminnya ya dan suplemen, sampai shampo untuk memandikannya,” ujarnya.
Rencananya, Jayabaya akan mengikuti lomba perdana tingkat nasional pada Sabtu 6 Juli 2019 di daerah Pangandaran, Banten. “Sabtu nanti, Jayabaya akan ikut lomba perdananya sejak saya beli. Lombanya di daerah Pangandaran, tingkat nasional. Sekali lomba itu, pesertanya bisa mencapai 1.200 peserta,” pungkasnya.