DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Kembali Usulkan Megawati jadi Ketum

RADAR NONSTOP - Jelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan Agustus 2019, jajaran pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi mengusulkan kembali Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum (Ketum).

Alasannya, sosok Megawati sebagai perekat bangsa masih dibutuhkan para kader PDI Perjuangan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tumai, kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) menjelaskan, dalam kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Sabtu (29/6) lalu, usulan yang disampaikan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini berdasarkan permintaan dan keinginan para kader serta simpatisan PDI Perjuangan yang ada di Kota Bekasi.

"Pada Rakerda PDI Perjuangan Jawa Barat beberapa waktu lalu, kita selaku utusan dari Kota Bekasi telah mengusulkan dan meminta kembali kepada Bu Mega supaya bersedia kembali menjadi Ketua Umum. Alhamdulillaah, seluruh DPC PDI Perjuangan se-Jawa Barat juga ikut menandatangani usulan yang sama agar Bu Mega kembali memimpin partai ini selama lima tahun ke depan," terang Tumai yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019.

Kalau bicara alasan dan latarbelakangnya, kata Tumai, dia kira sudah jelas sampai saat ini figur Bu Mega untuk menjadi perekat internal PDI Perjuangan dan perekat bangsa masih sangat dibutuhkan.

"Hal ini menjadi satu pemahaman dan pemikiran bagi teman-teman satu partai di Kota Bekasi," papar Tumai, Senin (1/7).

Terkait wacana tentang Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut bakal menempati kursi Ketum PDIP, Tumai mengaku belum mendengar usulan tersebut.

"Saya kira di kalangan kader Partai yang ada di Kota Bekasi, belum saya dengar soal itu dari arus bawah. Tadi juga di forum sudah kami sampaikan, sebagai utusan Kota Bekasi, berdasarkan suara kader dan simpatisan, masih tetap berharap dan memohon kepada Bu Mega untuk memimpin kembali PDIP," tegasnya.