Tawon Ndas Banyak Bersarang di Jakarta Timur, Sekali Sengat Bisa Demam Tinggi
RADAR NONSTOP - Entah dari mana dan apa penyebabnya, tawon Ndas marak di Jakarta Timur. Alhasil, warga panik dan dihantui kecemasan.
Tawon Ndas memang tidak mematikan, tapi jika disengat bisa membuat korban demam tinggi. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengaku, jika yang menyengat satu memang tak bahaya tapi jika banyak bisa mengancam jiwa manusia.
Tawon Ndas biasanya hidup bergerombol. Dan jika menyengat bukan hanya satu tapi bergerombol.
BERITA TERKAIT :Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu
Musim Penghujan, Waspada Terserang ISPA Hingga Leptospirosis
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengimbau warga tak menganggap sepele keberadaan tawon Ndas.
Evakuasi tawon Ndas dilakukan Kamis (20/6/2019) lalu di sekitar rumah warga Jalan Kayu Manis RT 09/RW 05 Kelurahan Balekambang, Kramatjati.
Pada Minggu (23/6) siang, enam petugas kembali mengevakuasi sarang Tawon Ndas berdiameter sekitar 60 sentimeter di lingkungan RW 10 Kelurahan Ciracas.
Tawon Ndas termasuk hewan yang hidup berkoloni, dia mengimbau warga tak sembarang bila hendak mengevakuasi sarangnya. Karena ketika merasa sarangnya diganggu, gerombolan tawon ini langsung menyerang.
Binatang yang memiliki nama ilmiah Vespa Affinis ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding jenis tawon lain dan berwarna hitam legam. Warga yang memerlukan bantuan dapat menghubungi nomor 112 atau 85904904.
