RADAR NONSTOP - Mencuat kabar di kalangan publik kalau di internal PDI Perjuangan terjadi kekisruhan antar Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi untuk periode 2019-2024 Daerah Pemilih (Dapil) Bekasi Timur.
Hal itu diungkapkan langsung oleh narasumber RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) di lapangan yang meminta agar namanya tidak disebutkan. Oknum caleg tersebut kata dia, yakni Nuryadi Darmawan.
"Ya, di internal Caleg PDIP yakni antara Nuryadi Darmawan dan Nico Godjang. Kisruh karena persoalan perolehan suara. Disebut-sebut, Nung - sapaan akrab Nuryadi Darmawan, perolehan suara yang dimiliki tidak sinkron/sesuai yang dilapor dan klaimannya dengan DPT dan form C1. Dampak dari hal ini, nama mas Tumai disebut. Sebab, beliau masih menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2014-2019 yang juga tokoh senior di DPC PDIP Kota Bekasi," cetusnya, Minggu (23/6).
Guna menyikapi hal itu, Anim Imanuddin, selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi saat dikonfirmasi lewat WhatsApp mengatakan, tidak ada masalah di internal PDIP.
"Semuanya kan sudah ditetapkan oleh KPUD dan kita sepakat serta menerimanya. Semua Caleg di Dapil masing-masing tidak ada masalah. Adapun hal-hal lain yang memang di wilayah Bekasi Utara itu semua internal partai dan sudah disikapi semua oleh DPC, DPD juga DPP PDI Perjuangan," terang Anim.
Sayang, saat dikonfirmasi guna dimintai keterangannya untuk menyikapi hal tersebut, Tumai, Ketua DPRD Kota Bekasi sampai berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan apapun.