Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Besok, RSUD Cabangbungin Sudah Bisa Rawat Inap Pasien

SAR/BUD | Minggu, 16 Juni 2019
Besok, RSUD Cabangbungin Sudah Bisa Rawat Inap Pasien
RSUD Cabangbungin - Net
-

RADAR NONSTOP - Masyarakat wilayah utara Kabupaten Bekasi kini bisa bernafas lega lantaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin, yang berada di Kampung Teluk Ambulu, Desa Jayalaksana terhitung Senin, 17 Juni 2019 sudah bisa melakukan pelayanan rawat inap pasien.

Direktur RSUD Cabangbungin, Dr. Markenley mengatakan, saat ini pihaknya mengaku sudah menyediakan sedikitnya 30 tempat tidur, jika ada pasien yang akan dilakukan rawat inap.

"Alhamdulilah mulai Senin (17/6), kita sudah buka layanan rawat inap," katanya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Minggu (16/6).

Ditambahkan, RSUD Cabangbungin terhitung masih baru, sehingga perlu waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sarana prasana dan sumber daya manusia (SDM) nya. Karena katanya, saat ini RSUD Cabangbungin tipenya masih D.

"Kita tipenya D. Idealnya harus mempunyai tempat tidur pasien 50 unit," bebernya.

Lantaran masih terbatasnya SDM dan alat kesehatan yang di milikinya, lanjut dia, jika mendapatkan pasien yang tidak bisa ditangani di RSUD Cabangbungin, maka pihaknya sudah mempersiapkan tenaga dan ambulance selama 24 jam yang siap merujuk ke RS lainnya.

Pihaknya berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bisa bersinergi untuk membantu segala kekurangan yang ada Di RSUD Cabangbungin, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPRKPP), sehingga dengan sinergi antar OPD, pengadaan tanah dan pembangunan fisiknya bisa segera terrealisasi di tahun depan.

"Mudah-mudahan pengadaan lahannya cepat selesai dan pembangunan fisiknya bisa segera. Larena, targetnya tahun depan RSUD Cabangbungin bisa jadi tipe C," imbuhnya.

BERITA TERKAIT :