RADAR NONSTOP - Nama-nama yang diprediksi bakal lolos, dalam seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) di lingkungan Pemkot Bekasi terbukti.
Di mana, dua dari enam nama yang kerap dibicarakan, khususnya di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot setempat, yakni Inayatulah untuk Dinas Pendidikan dan Abi Hurairah Kasatpol PP.
Kedua pejabat eselon III tersebut, langsung dilantik Walikota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Pendopo Plaza Pemkot Bekasi bersama empat pejabat lainnya, masing-masing Hudi Wijayanto untuk jabatan Asisten Pemerintahan Kota Bekasi, Nadih Arifin Asisten Administrasi Umum Kota Bekasi, H. Ahmad Yani Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Sudarsono Staf Walikota Bekasi Bidang Ekonomi dan Kemasyarakatan, Selasa (28/5) pukul 21.30 WIB.
Sebelum mengambil sumpah jabatan para ASN yang lolos seleksi itu, Wali Kota Bekasi terlebih dahulu menanyakan akan kesiapan dari para pejabat yang akan dilantik.
"Saya tanya apakah siap dalan mengemban amanah ini, dengan menunjukan kinerja yang baik dan memiliki atitud yang baik serta terobosan kerja," ujar Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi yang langsung dijawab 'siap' oleh enam pejabat tersebut.
Untuk itu, lanjut Pepen, selaku Walikota, dirinya akan memberikan waktu enam bulan ke depan guna mengevaluasi kinerja dari para pejabat yang dilantik saat ini.
"Saya beri waktu 6 bulan, lakukan upaya-upaya dalam tupoksi bekerja. Jangan menunggu, segera lakukan upayanya. Untuk saudari Sekda, agar persiapkan stafnya dalam kualifikasi dalam alur kerja, agar diberikan sesuai pendidikannya. Semua terformat alur proses kinerja yang lain," tandas Pepen.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, para pejabat pasti paham tentang tugas pokok dan fungsi.
"Saya yakin karena sudah lakukan proses berpuluh tahun untuk target organisasi, saat tujuan tersebut dan tupoksi paham akan memudahkan proses pemahaman kinerja masing masing jabatan," pungkasnya.