Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

HMI: Pemilihan Dirum PDAM Tirta Patriot Harus Terbuka, Jangan Kayak Beli Kucing dalam Karung

RICK/BUD | Senin, 27 Mei 2019
HMI: Pemilihan Dirum PDAM Tirta Patriot Harus Terbuka, Jangan Kayak Beli Kucing dalam Karung
Ilustrasi - Net
-

RADAR NONSTOP - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bekasi mempertanyakan kompetensi serta Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para calon Direksi Umum (Dirum) PDAM Tirta Patriot.

Panitia seleksi (Pansel) yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menurut mereka, harus membuka hasil fit and propertest secara terbuka di semua media lokal maupun Nasional.

"Seleksi Dirum PDAM Tirta Patriot harus terbuka, jangan kayak beli kucing dalam karung. Habis fit and propertest ujuk-ujuk muncul Dirum baru. Sedangkan hasil dari biaya yang besar diumpetin, pansel harus bisa mengumumkan secara terbuka ke semua media lokal maupun nasional hasil dari seleksi tersebut," ungkap Mustofa Kamal Ketua Umum HMI Cabang Bekasi.

Menjaga profesionalitas dari para calon Dirum PDAM Tirta Patriot kompetensi serta kemampuan dalam mengelola perusahaan BUMD ini kata dia, harus sesuai dengan peraturan yang ada.

"Dirum PDAM ke depan harus punya jiwa profesional serta kompetensi yang cakap dalam mengelola keuangan perusahaan penghasil PAD Kota Bekasi," ujar Kamal.

Selain itu ia menjelaskan, LHKPN para calon Dirum PDAM harus diumumkan secara terbuka sehingga mencegah tindakan korupsi di kemudian hari.

"Saya belum melihat para calon Dirum mengeluarkan hasil LHKPN. Sedangkan mereka bakalan jadi para pejabat di Kota Bekasi, aturan dari KPK jelas bahwa semua calon atau pejabat negara harus melaporkan harta kekayaannya," kata mustofa.

Untuk mencegah tindakan korupsi dan gratifikasi dalam seleksi calon direksi umum (Dirum) panitia Seleksi harus menggandeng Kejaksaan Negeri sehingga proses tersebut bisa diawasi oleh penegak Hukum.

"Kami juga meminta agar pansel bisa menggandeng kejaksaan Negeri Bekasi dalam melakukan proses lelang jabatan Dirum, sehingga dapat mencegah tindakan gratifikasi karena dalam pemilihan suatu jabatan rentan dengan tindakan tersebut," ucap Kamal.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya akan mendesak pansel untuk segera mengumumkan LHKPN para calon Dirum PDAM milik Pemkot teraebutm

"Kami meminta secepatnya kepada pansel serta para calon Dirum untuk mempublish hasil LHKPN dan hasil dari Fit and propertest ke semua media di Bekasi, agar publik dapat mengetahui calon Dirum yang layak," imbuhnya.

BERITA TERKAIT :