RADAR NONSTOP – Apes benar nasib Gareth Bale di Real Madrid. Sudah tak dipedulikan Zinedine Zidane, dibenci suporter pula.
Bale sebenarnya tidak tampil buruk sejak memperkuat Real Madrid. Sebanyak 102 gol dan 64 assist menjadi bukti kontribusi Bale.
Termasuk gol-gol kunci di final Copa del Rey 2013/2014 (vs Barcelona) dan Liga Champions 2013/2014 (vs Atletico Madrid) dan 2017/2018 (vs Liverpool).
BERITA TERKAIT :Tapi, cedera dan keengganan Bale belajar bahasa Spanyol membuatnya sulit berbaur dengan rekan-rekan setimnya. Itulah yang membuat masa depannya kini dispekulasikan menyusul kembalinya Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Zidane sudah terang-terangan tidak membutuhkannya dan mempersilakan jika Bale ingin pergi. Meski di satu sisi, Bale baru mau pergi jika ada klub yang mau menggajinya mahal seperti yang diterima di Los Blancos, yakni 17 juta Euro per musim.
Bale mesti memikirkan lagi soal itu mengingat bertahan di Madrid bukan jalan terbaik. Sebab kehadiran Bale tak lagi diinginkan oleh fans Los Blancos. Setidaknya itu yang tercermin dari polling Marca baru-baru ini.
Polling Marca menanyakan pemain Madrid mana yang paling buruk penampilannya. Dari lebih 330 ribu voter, 92 persen memilih Bale sebagai pemain terburuk musim lalu disusul Marcelo (87 persen), Toni Kroos (71 persen), Isco (78 persen), dan Marco Asensio (78 persen).