RADAR NONSTOP - Menghadiri sekaligus ikut andil mengawal keamanan berjalannya acara yang digelar oleh Badan Pemenangan Nasional (PBN) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, dengan tema "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019", Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jawa Barat pastikan Pemilu 2019 parah, penuh kecurangan, manipulasi, intimidasi dan kepongahan.
Hal itu dikatakan Koordinator GRIB se Jawa Barat, Ajon Borromeu. "Ya, lewat acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 bisa kita pastikan kalau Pemilu serentak pada 17 April lalu penuh kecurangan, manipulasi, intimidasi dan kepongahan," ungkap Ajon kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Selasa (14/5).
Dikatakan, data-data yang berhasil ditemukan BPN dari berbagai kecurangan seperti kasus pelanggaran pidana, kasus pelanggaran administratif, kasus pelanggaran kode etik, dan kasus pelanggaran hukum lainnya.
"Untuk itu, kepada seluruh pendukung, relawan dan simpatisan, kami berpesan agar terus semangat, optimis, karena kita yakin kebenaran akan menang. Kami siap mengawal keadilan rakyat Indonesia demi terciptanya kebenaran," tegas adik ipar Hercules tersebut.
Seperti yang kita ketahui bersama, lanjut Ajon, pada rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Jabar di Kantor KPU Jabar, Senin (13/5) telah mengukuhkan kemenangan pasangan Prabowo-Sandi meraih 16.007.446 suara dan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 10.750.568 suara.
"Dilandasi dengan keikhlasan untuk mengabdi, mendukung, dan membantu perjuangan Bapak Parabowo bersama kedaulatan rakyat Indonesia, Pancasila dan NKRI," pungkasnya.
Hasil pantauan RADAR NONSTOP, kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hadir dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019, disertai Amin Rais dan Badan Pemenangan Nasional.