Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bikin Survey, TRUTH Sebut Pelayanan RSUD Tangsel Cukup Baik

Kibo | Senin, 29 April 2019
Bikin Survey, TRUTH Sebut Pelayanan RSUD Tangsel Cukup Baik
Survey TRUTH terhadap Kepercayaan Pelayanan RSUD Tangsel
-

RADAR NONSTOP - Lembaga kebijakan publik Tangerang Tranparency Public Watch (TRUTH) memberikan nilai positif terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut survei dari hasil survei penelitian RSUD Kota Tamgsel yang dilakukan lembaga tersebut yakni nilai realisasi kepuasan berdasarkan persepsi masyarakat pada Pelayanan sebesar 58,905. Jika dikonversi kedalam nilai interval konversi SKM masuk dalam kategori “Cukup Baik”. Nilai SKM berdasarkan layanan yang diterima di RSUD Kota Tangsel sebesar 70,5385 sehingga jika dikonversi kedalam nilai interval konversi SKM masuk dalam kategori “Baik”.

"Ini saya kira bagus ini sebagai bahan evaluasi kita, khususnya terkait pelayanan. Ini mungkin bentuk kolaborasi juga antara masyarakat dengan kita selaku Dinas Kesehatan (Dinkes) yang melayani masyarakat. Ini evaluasi apa saja yang harus diperbaiki terkait pelayanan khususnya di Puskesmas," kata Plt Kepala Dinkes Kota Tangsel, usai menghadiri seminar hasil penelitian pelayanan kesehatan, yang diselenggarakan oleh TRUTH, di aula aspirasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Senin (29/4/2019).

BERITA TERKAIT :
Curhat RSUD, Akitivis 98: Walikota Jakut dan DPRD Denger Tuh Jangan Cuma Mau Suaranya Doang
Puluhan Tahun Ganti Walikota dan Gubernur DKI, Warga Penjaringan Curhat Gak Punya RSUD

Sementara, salah seorang peniliti TRUTH Suhendar, yang juga bertindak sebagai salahsatu narasumber dalam seminar tersebut, menyampaikan tanggapannya terkait hasil penilaian positif tersebut.

"Jadi begini, pertama penelitian ini kan, saya membacanya, penelitian ini ada dua variabel, variabel pertama tentang surve kepuasan masyarakat, sama variabel SOP. Dari variabel-variabel itu disimpulkan hasilnya untuk RSU dan Puskesmas, artinya survei ini memiliki keterbatasannya adalah metode penelitian itu yang hanya menguji instrumen dan persepsi survei, artinya untuk materi survei itu baik gitu, atau cukup baik," ungkapnya.

"Tapi untuk soal lain tapi juga saya sampaikan, misalnya belum terintegrasinya pengaduan dengan aplikasi-aplikasi yang didengung- dengungkan sebagai aplikasi mencerminkan kota smart city tapi nggak terkonek dengan siar. Ini fakta, kemudian tidak terkoneksi dengan lapor pusat," tambah Suhendar.