Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Dubes Indonesia Untuk Malaysia

Rusdi Kirana Diam Soal Surat Suara Tercoblos, Pemainnya Dia Kali..?

RN/CR | Selasa, 16 April 2019
Rusdi Kirana Diam Soal Surat Suara Tercoblos, Pemainnya Dia Kali..?
Bos Lion Air Rusdi Kirana dan anaknya Davin Kirana -Net
-

RADAR NONSTOP - Bos maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana, yang juga menjadi Dubes Indonesia untuk Malaysia hingga saat ini tak memberi pernyataan apapun soal temua surat suara sudah tercoblos di Selangor Malaysia.

Sikap Rusdi ini kontan menuai banyak opini kurang positif terhadap dirinya, apalagi selain Capres nomor 01 yang tercoblos, Caleg NasDem yang juga dicoblos, Davin Kirana diduga kuat merupakan anak biologis bos Lion Air itu.

Rasa heran atas sikap Rusdi Kirana ini juga dilontarkan Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, pernyataan Rusdi penting karena merupakan pejabat tertinggi yang mewakili Indonesia di Malaysia.

BERITA TERKAIT :
Prabowo Beda Dengan Jokowi, Kini Indonesia Lebih Disegani Malaysia 
Disiram Air Keras, Bintang Timnas Malaysia Mengkhawatirkan

"Ada fakta surat suara tercoblos. Justru yang bertanggung jawab adalah duta besar. Tapi sampai detik ini, enggak ada statementsama sekali dari Dubes, Pak Rusdi Kirana," ujar Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

Dahnil menyampaikan pernyataan Rusdi penting untuk sekaligus menepis adanya kecurigaan bahwa Rusdi yang juga pemilik Lion Air itu menyalahgunakan kewenangannya untuk memberi keuntungan terhadap pihak-pihak tertentu.

Sebab, surat suara tercoblos pada kolom Jokowi-Ma'ruf, juga nama putra Rusdi yang maju sebagai salah satu caleg. "Harus ada statement dari Pak Rusdi Kirana," ujar Dahnil.

Dahnil juga mengungkapkan, sebagai dubes, Rusdi dipilih langsung oleh presiden. Dengan demikian, kecurigaan publik bahwa Rusdi menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan petahana juga akan semakin besar jika ia tak kunjung menunjukkan tanggung jawab.

"Setiap duta besar itu pasti ditunjuk langsung oleh presiden," ujar Dahnil.