Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ngamuk PSG Dilibas, Mbappe: Kami Dirampok Wasit

ERY | Selasa, 16 April 2019
Ngamuk PSG Dilibas, Mbappe: Kami Dirampok Wasit
Kylian Mbappe - Net
-

 

RADAR NONSTOP – Dua bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe dan Julian Draxler, naik pitam setelah timnya dipermalukan Lille 1-5 di Stade Pierre Mauroy, Senin (15/4) dinihari WIB.

Gawang PSG bobol lebih dulu lewat gol bunuh diri Thomas Meunier di saat laga baru berjalan tujuh menit. Tapi, empat menit berselang PSG berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Juan Bernat. Setelah mencetak gol, Bernat malah mendapat kartu merah lantaran menjegal Nicholas Pepe.

BERITA TERKAIT :
Neymar Bongkar Borok Kylian Mbappe 
Kylian Mbappe Nyaris Dibajak Laskar Merah

Seusai bermain dengan 10 orang pemain, gawang PSG diberondong empat gol oleh Lille masing-masing oleh Pepe (51), Jonathan Bamba (65), Gabriel Magalhaes (71), dan Jose Fonte (84).

Bastiens kemudian jadi sasaran kemarahan Draxler dan Mbappe. Dalam sebuah video, Mbappe dan Draxler sempat marah-marah dengan wasit berusia 36 tahun tersebut di lorong masuk ruang ganti usai laga.

Mbappe ingat betul, bagaimana Bastien memimpin pertandingan perempatfinal Piala Liga Prancis musim ini, saat PSG kalah 1-2 dari Guingamp.

"Wasit ini merampas Piala Liga Prancis dari kami, dia juga merampas pemain kami, dia merampas semuanya," kata Mbappe kepada French Football.

Sementara itu, Draxler juga tak suka dengan keputusan Bastien yang langsung memberikan kartu merah kepada Bernat. Bintang asal Jerman ini menyayangkan Bastien tak menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee), sebelum mengambil keputusan.

"Kita memiliki VAR. Jadi, mengapa Anda tidak menggunakan itu? Jelaskan kepada saya," ujar Draxler kepada Goal.

Meski kalah telak, PSG masih kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 2018/2019 dengan torehan 81 poin, terpaut 17 poin dari Lille yang berada di posisi kedua. Pasukan Thomas Tuchel hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara musim ini.