Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pemkab Bekasi Didesak Bikin Jam Operasional Truk Lintas Jalan Raya Perjuangan Babelan

BUD | Selasa, 26 Maret 2019
Pemkab Bekasi Didesak Bikin Jam Operasional Truk Lintas Jalan Raya Perjuangan Babelan
Kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Perjuangan Babelan. Peristiwa ini terjadi Senin (25/3) sore, pengendara sepeda motor hampir terlindas dump truk
-

RADAR NONSTOP - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, HSuriyat mendesak agar Pemkab Bekasi segera membuat aturan yang pasti soal jam operasional kendaraan bertonase besar yang melintas di Jalan Raya Perjuangan, Babelan.

"Ya aturan tersebut harus segera dibuat agar kendaraan bertonase besar seperti dump truk, kontainer dan lainnya tidak seenaknya melintas di jalan tersebut," tandas politisi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ini, Selasa (26/3).

Menurut Suriyat, sepengetahuan dirinya, Jalan Raya Perjuangan Babelan merupakan jalan kelas III, sehingga tidak layak untuk dilintasi kendaraan besar yang bobotnya melebihi kapasitas jalan tersebut.

"Kendaraan truk yang melintas memiliki bobot di atas 25-30 ton, sedangkan jalan tersebut hanya punya kapasitas beban berat kurang dari 20 ton. Ini harus disikapi serius oleh semua pihak yang berkepentingan," bebernya.

Warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan ini menambahkan, lalu lalang kendaraan di Jalan Raya Perjuangan Babelan sangat padat, ditambah banyaknya sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta yang berada tepat di pinggir jalan tersebut, sehingga harus ada aturan yang jelas mengenai jam operasional kendaraan besar maupun dump truk yang melintas seenaknya saat jam sibuk, sehingga bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi.

Dijelaskan, kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Perjuangan Babelan yang kerap terjadi itu diduga lantaran tidak adanya aturan yang jelas mengenai jam operasional kendaraan besar yang melintas. Apalagi katanya, kondisi jalan tersebut semakin hari makin rusak parah.

"Harus dibatasi pula bagi kendaraan yang bertonase besar melintas jalan tersebut, sehingga pengguna jalan khususnya warga Babelan bisa melintas dengan aman dan nyaman," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya, perlu adanya kesadaran bagi para pengembang yang tengah melakukan pembangunan perumahan di wilayah Babelan untuk memberi ruang waktu bagi para pengendara roda dua maupun roda empat terutama warga setempat untuk menjalankan aktivitasnya menggunakan jalan tersebut.

"Memang harus ada kesadaran dari pengusaha yang mengembangkan usahanya di Babelan dengan menjadwalkan lintasan truk-truk miliknya, apalagi kondisi jalan tersebut rusak parah," tandasnya.

Gandeng Kepolisian

Dia menambahkan, Dishub Kabupaten Bekasi bisa menggandeng pihak Kepolisian serta Muspika Babelan untuk bersama-sama mencari solusi untuk menentukan jam operasional kendaraan besar tersebut.

Kalau perlu, sambungnya, Muspika memfasilitasi rapat dengan para pengusaha yang mengoperasionalkan kendaraan besar tersebut melintas di Jalan Raya Perjuangan Babelan.


BERITA TERKAIT :