RADAR NONSTOP - Istri para walikota dan bupati di Jakarta meragakan peragaan busana. Bak model, mereka berjalan sambil memegang kipas.
Kehadiran para istri pejabat di Pemprov DKI Jakarta itu bagian dari HUT ke-39 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta.
Acara digelar di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat. Selain peragaan busana, ada juga bazar produk perajin dari 6 wilayah dan kabupaten dan lomba pantun.
BERITA TERKAIT :“Sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembinaan dan pengembangan seni kerajinan, di usia baru ini kami semakin berkomitmen untuk membina perajin dan berjalan bersama melestarikan warisan budaya bangsa khususnya budaya Jakarta," tutur Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati selepas momen perayaan.
“Berbagai kegiatan kami siapkan untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi perajin Jakarta serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung seni kerajinan. Kegiatan kami sepanjang tahun 2019 diantaranya terdiri dari 11 Pameran, 23 Workshop dan Pelatihan dalam bidang daya saing, manajemen usaha dan kreatif, serta kompetisi Desain Lifestyle Jakarta yang terbuka untuk masyarakat umum," ungkap istri Anies Baswedan ini.
Dekranasda DKI Jakarta saat ini aktif membina 314 perajin yang mengembangkan ragam motif khas Jakarta melalui berbagai seni kerajinan. Bahan dasar kerajinan yang digunakan cukup bervariatif mulai dari kerajinan berbahan dasar batu alam, kayu, keramik, logam, material asli alam lainnya, serat alam, sampai dengan lembaran kain atau tekstil. Bahkan, beberapa perajin memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar produknya.
Ayi Fatmawati, salah satu Perajin Jakarta dengan brand Artha Betawi Craft mengungkapkan kalau pihkanya memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan dasar berbagai kerajinan yang kami produksi.