Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

BPH Migas Rekomendasi Pencabutan Izin Niaga 48 BU BBM

RN/CR | Senin, 18 Maret 2019
BPH Migas Rekomendasi Pencabutan Izin Niaga 48 BU BBM
-Net
-

RADAR NONSTOP - 48 Badan Usaha BBM direkomendasikan agar izinnya segera dicabut. Rekomendasi itu karena 48 BU BBM itu tak hadir dalam verifikasi terkait jumlah BBM yang dijual dan tidak bayar iuran. Jadi sudah selayaknya izinnya dicabut.

Begitu dikatakan Kepala BPH Migas Fanshurullah mengatakan, bila pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada Menteri ESDM Ignatius Jonan mencabut izin niaga 48 Badan Usaha BBM.

“Itu baru usulan rekomendasi penunjukan. Pak Menteri (ESDM Ignatius Jonan) sudah sepakat (izin dicabut),” kata Ifan sapaan akrabnya di DPR, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

BERITA TERKAIT :
Pemprov DKI Gencar Gaungkan Anti Korupsi, Coba Dong Audit Kekayaan Pejabat CKTRP?
Bahlil Akui Subsidi BBM & Listrik Bocor Rp 100 T, Era Jokowi Masalah Gak?

Namun, ia tidak mengetahui dengan pasti berapa jumlah BBM yang dijual oleh 41 BU BBM itu. Sebab, BU BBM tersebut tidak melaporkan penjualannya.

Nah itu saya gak apal persis. Tapi gini, 2018 saja totalnya 53,7 juta KL untuk non subsidi. Itu buat industri memang macam macam. Pertamina saja 44,4 juta KL kan tadi. Sisanya 20 persen. tadi misalnya 10 persen yang besar besar. 10 persen itu lah sisanya. Katakanlah maksimal 10 juta KL, kata dia.

Adapun BU BBM yang tidak hadir dalam verifikasi dan tidak bayar iuran adalah.

PT Anayaka Perdada

PT Berau Bunker Internasional

PT Endo Budiarto Bersaudara

PT Energi Nusantara Prima

PT Hj Nurfadiah Jaya Angkasa

PT Intim Perkasa

PT Intim Putra Perkasa

PT Khatulistiwa Raya Energy

PT Lautan Luas Tbk

PT Patra Buana Putra

PT Petrobas

PT Pumas Petro Lampung

PT Putra Naga Sagara

PT Raulina Energi

PT Sae Petroleum Indonesia

PT Sembilan Muara Abadi Petrolium gas

PT Senjo Energi Indonesia

PT Vian Rama Pratama

Sedangkan yang tidak hadir verifikasi tapi bayar iuran adalah:

PT Alwaded Jaya Perkasa

PT Dwikarya Niaga Agung

PT GasEmas

PT Gelora Lintas Samudra

PT Inti Lingga Sejahtera

PT Masinton Abadi Sentosa

PT Tawu Inti Bati

PT Mitra Patra Borneo

PT Oil Tanking Merak

PT Petro Artha Niaga

PT Petro Gasindo Intiniaga

PT Suma Adi Jaya

PT Teknologi Energi Terpadu

PT Trans-Pasific Petrochemical Indotama

PT Hude Trindo Niaga Bahari

PT Petro Bakti Persada

PT Patra SK

PT Berkat Restu Guru

PT Beringin Petroleum Energy

PT Metro Abadi Raya

PT Laguna Industri Nusantara

PT Tri Putra Atari

PT Cipta Sarana

Sementara yang tidak bayar iuran dan hanya verifikasi adalah:

PT Bangun Mitra Sejahtera

PT Emar Elang Perkasa

PT Fajar Bintang Mandiri

PT Gemilang Trymo Mulyatama

PT Hude Trindo Niaga Bahari

PT Nusantara Daya Energi

PT Puninar Mitra Abadi

#Migas   #BBM   #Izin