Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Penembakan Selandia Baru

Alhamdulillah, Senator 'Songong' Australia Yang Salahkan Muslim Dilempar Telur Busuk 

NS/RN/CR | Minggu, 17 Maret 2019
Alhamdulillah, Senator 'Songong' Australia Yang Salahkan Muslim Dilempar Telur Busuk 
Aksi pemuda melempar telur ke kepala Fraser Anning.
-

RADAR NONSTOP - Senator Queensland Australia, Fraser Anning diamuk seorang pemuda. Politisi songong alias belagu ini dilempar telur kepalanya.

Kejadian itu terjadi saat pertemuan politik di Melbourne. Anning menjadi bulan-bulanan dunia lantaran menyalahkan Muslim atas teror penembakan di Masjid Christchurch, Selandia Baru.

Dikutip dari abc.net.au, 16 Maret 2019, rekaman menunjukkan pemuda mengamati Anning dari belakang ketika wawancara sambil merekam video saat melempar telur. 

BERITA TERKAIT :
Komeng Gagap Disuruh Urus Hutan & Pertanian, Ini Kata Ketua DPD RI
Pemilihan Ketua DPD RI Pakai Sistem paket, Senator: La Nyalla Ngaco

Senator bereaksi dengan mengayunkan dua pukulan ke arah pemuda itu, namun hanya satu yang mendarat di kepalanya.

Juru bicara kepolisian Victoria mengatakan, polisi telah menahan remaja berusia 17 tahun dari Hampton, namun dibebaskan tanpa tuntutan.

Insiden ini kemudian viral. Bahkan ada halaman media sosial membuka donasi agar sang remaja bisa membeli telur lebih banyak.

 PM Australia Scott Morrison mengecam pernyataan Senator Queensland Fraser Anning, yang menghubungkan imigrasi Muslim dengan serangan teror di dua masjid di Selandia Baru oleh teroris ekstremis sayap kanan.

"Pernyataan Senator Fraser Anning menyalahkan serangan pembunuhan oleh seorang teroris ekstremis sayap kanan di Selandia Baru pada imigrasi menjijikkan," kata Morrison, dikutip dari Sydney Morning Herald.

Sebelumnya Senator Anning mengatakan dalam sebuah tweet, "Apakah ada yang masih membantah hubungan antara imigrasi Muslim dan kekerasan?"

"Saya ingin tahu apakah akan ada banyak kemarahan dari sayap kiri ketika serangan teroris Muslim berikutnya terjadi? Kemungkinan besar diam dan berbicara tentang serangan serigala, penyakit mental dan tidak ada koneksi ke Islam," tambahnya.