RADAR NONSTOP - Pasca dilantik menjadi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi, Solihat mengaku terus meningkatkan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Kota Bekasi, khususnya cakupan pelayanan air minum dan air bersih.
"Kita terus meningkatkan pelayanan yang terbaik buat masyatakat Kota Bekasi," ungkap Solihat kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) dengan singkat, Kamis (14/3).
Jebolan sarjana teknik ini, sebagaimana diketahui telah berpengalaman di PDAM Tirta Bhagasasi milik bersama Pemkab dan Pemkot Bekasi, puluhan tahun.
Ia bekerja di PDAM tersebut mulai dari staf hingga dua kali menjadi direksi, yakni Direktur Tekhnik (Dirtek) dan Direktur Umum (Dirum).
Memiliki kantor di Jalan Perjuangan Nomor 99, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, perusahaan ini didirikan dengan tujuan menyelenggarakan pengelolaan air minum dan air bersih di Kota Bekasi.
Dasar pendirian PDAM Tirta Patriot adalah Peraturan Daerah (Perda) Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2000 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bekasi.
Perda tersebut mengalami perubahan dua kali, pada 2003 dan 2006 seiring dikeluarkannya Perda Nomor 2 Tahun 2006 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot.
Pemkot Bekasi sudah menggelontorkan modal sebesar Rp 124.760.519.369 sejak perusahaan ini berdiri. Pemerintah pusat juga ikut memodali Rp 16.099.781.800.