Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gempa 5,7 Guncang Bangladesh: 10 Tewas, Ratusan Terluka

M. RA | Sabtu, 22 November 2025
Gempa 5,7 Guncang Bangladesh: 10 Tewas, Ratusan Terluka
Kondisi gempa guncang Bangladesh. (Tangkapan Layar)
-

RN –  Bangladesh diguncang tragedi besar. Gempa bermagnitudo 5,7 yang melanda negara itu pada Jumat (21/11) berubah menjadi bencana mematikan. Dalam hitungan detik, guncangan singkat tersebut merenggut 10 nyawa dan membuat lebih dari 350 orang terluka di berbagai wilayah.

Distrik Narsingdi, yang menjadi pusat gempa, mencatat horor paling besar. Lima orang tewas seketika, sementara ratusan lain berhamburan menyelamatkan diri. Hakim distrik sekaligus wakil komisaris, Mohammad Anwar Hossain, mengungkapkan kondisi di lapangan sangat kacau, warga panik, bangunan retak, dan banyak korban mengalami luka serius.

Di ibu kota Dhaka, situasinya tak kalah mencekam. Pagar gedung 5 lantai roboh, menewaskan tiga orang di kawasan Bangshal. Seorang warga lainnya juga tewas setelah bangunan rubuh di Mughdha, berdasarkan laporan resmi dari kantor Kepala Pemerintahan Sementara, Muhammad Yunus.

BERITA TERKAIT :
Longsor Cilacap, 13 Tewas Dan 10 Orang Hilang Tertimbun

Tak hanya itu, 14 bangunan di Dhaka dilaporkan terdampak gempa. Di Gazipur, kepanikan massal melanda pabrik garmen, lebih dari 250 pekerja terinjak, terjatuh, dan terluka saat berebut keluar mencari tempat aman.

Duka juga datang dari Narayangani, di mana seorang anak meninggal dan puluhan lainnya luka-luka akibat guncangan yang mengguncang tanpa ampun.

Gempa terjadi pada pukul 10.38 waktu setempat (11.38 WIB) dengan pusat di Narsingdi, sekitar 50 kilometer dari Dhaka, menurut keterangan Departemen Meteorologi Bangladesh. Walau berlangsung hanya beberapa detik, dampaknya menghancurkan: korban jiwa berjatuhan, bangunan runtuh, hingga kecelakaan beruntun di sejumlah distrik.

Pemerintahan Muhammad Yunus memastikan pemantauan ketat terus dilakukan, termasuk pengumpulan data kerusakan secara menyeluruh.

 Departemen pemadam kebakaran melaporkan tujuh bangunan rusak parah, sementara korban luka terus bertambah. Getaran gempa juga terasa hingga wilayah India, memperluas lingkup kepanikan regional.