RN – Drama mencengangkan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Petugas pemasyarakatan berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan sabu dengan modus yang bikin bulu kuduk berdiri, narkoba disembunyikan di dalam pembalut wanita. Total barang haram yang berhasil disita mencapai 32,7 gram sabu, dalam dua percobaan penyelundupan yang terjadi di hari yang sama, Selasa (11/11).
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani, menyebut aksi nekat ini menjadi bukti betapa para penyelundup terus berinovasi dalam kejahatan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras petugas kami. Mereka sigap, teliti, dan tidak mudah dikelabui. Kami tidak pernah lengah menjaga keamanan lapas,” ujarnya, Rabu (12/11).
BERITA TERKAIT :Kronologi pertama terjadi saat seorang pengunjung menunjukkan gelagat mencurigakan. Petugas perempuan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh, dan hasilnya membuat kaget semua orang. Dua bungkus sabu ditemukan terselip di dalam pembalut. Setelah ditimbang, beratnya mencapai 9,2 gram.
Belum habis rasa kaget itu, selang beberapa jam kemudian, kejadian serupa terulang. Seorang pengunjung lain mencoba trik yang sama menyembunyikan dua bungkus sabu di pembalut dengan berat total 23,5 gram.
Syarpani menegaskan bahwa dua kasus ini jadi peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba bermain-main dengan hukum di dalam wilayah lapas.
“Tidak ada ruang sekecil apa pun bagi peredaran narkoba di sini. Lapas bukan tempat bisnis gelap, tapi tempat pembinaan,” ujarnya tegas.
Kini, kedua pelaku dan seluruh barang bukti telah diserahkan kepada Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa petugas lapas tak bisa diremehkan, dan mereka siaga 24 jam menghadapi berbagai modus penyelundupan paling ekstrem.
Dari luar tampak tenang, tapi di balik tembok lapas, perang melawan narkoba terus berlangsung dengan trik-trik yang makin licik. Untung saja kali ini, para petugas lebih cerdas dari para penyelundup.