Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bamus Betawi 1982 Bersama Dinas Kebudayaan Kupas Tuntas Kehadiran MKB

RN/CR | Rabu, 12 November 2025
Bamus Betawi 1982 Bersama Dinas Kebudayaan Kupas Tuntas Kehadiran MKB
-Ist
-

RN - Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 (Bamus Betawi) dan Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan seminar yang bertajuk Kehadiran Majelis Kaum Betawi (MKB) Dalam Perspektif Rekonstruksi Adat Istiadat dan Sejarah Betawi. Acara ini diselenggarakan di Nam Hotel Jakarta, Sabtu (8/11/2025)

Sebagai ketua panitia, Agus Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini agar masyarakat di jakarta lebih memahami apa itu Majelis Kaum Betawi. 

Sementara H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si.(jipul) sebagai Wakil Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 dalam sambutannya menegaskan bahwa MKB ini bukanlah sebuah lembaga formal yang berbentuk organisasi. 

BERITA TERKAIT :
Kongres MKB Bukan Cuma Seremonial, Bang Dailami: Ikhtiar Satukan Betawi

"MKB ini semacam pemerintah adat orang Betawi yang akan menjadi pemersatu dan menjalankan fungsi-fungsi kebetawiannya," 

Dengan demikian beliau juga mengajak seluruh masyarakat Betawi untuk terus mendukung dan memajukan MKB secara bersama agar lebih kuat posisi dan peran MKB kedepannya, sehingga orang-orang Betawi bisa sejahtera.

"Ini menjadi tanggung jawab MKB kedepannya sebagai salah satu pilar yang akan menjadi pemersatu sebagai bagian dari pemerintahan orang-orang Betawi yang ada saat ini, " ungkapnya.

Dalam perjalanannya Jakarta nantinya akan menuju kota global dimana sebentar lagi DKI Jakarta bukan lagi Ibukota Negara dan akan berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Dengan demikian budaya Betawi akan berdampingan dengan budaya daerah lainnya. 

Kedepannya budaya Betawi menurut Farza, Perwakilan dari Dinas Kebudayaan akan menjadi perkumpulan dari budaya lainnya. 

"Keputusan nanti bahwa budaya Betawi akan menjadi kumpulan sebagai ujung tombak baik dari kebudayaan atau sektor lainnya, " ungkapnya. 

" Kami berharap para tokoh, ulama, budayawan dan pemuda Betawi bisa merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang telah dibuatkan oleh para leluhur kita para tokoh Betawi, " imbuhnya. 

Dinas Kebudayaan juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menguatkan tata kelola keorganisasian budaya Betawi dan kebudayaan Betawi yang akan datang dan bermanfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan.

Sebagai narasumber dalam kegiatan seminar ini berikut, DR. H. Abdul Azis Khafia, S.Si., M.Si., H. Zainuddin MH., S.E. (H. Odong) dan DR. Andi Sopandi, M.Si.

Sebagai penutup sambutan Ketua Umum Bamus Betawi 1982, H. Zainuddin MH., S.E. (H. Oding) menyampaikan kabar gembira soal MKB. 

"Dan kabar gembira buat kita semua mudah-mudahan ini tidak berubah lagi, gubernur setuju, MKB sebagai Majelis Adat Tertingi Kaum Betawi bukan organisasi yang nantinya akan dikeluarkan dalam peraturan daerah dan ini wajib kita kawal, " tandasnya.

Turut hadir pula Sekjend Bamus Suku Betawi 1982 Mohammad Ihsan SH, dan beberapa perwakilan ormas-ormas dari Bamus Betawi yg di ketuai Riano, Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila, pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, HMI dan GPII. Pembacaan Do’a Pembuka Acara KH. Robi Fadil Muhammad (MUI).