RN – Tottenham Hotspur memberikan dukungan kepada Destiny Udogie, setelah bek tersebut diduga diancam dengan senjata api di London utara.
Kepolisian Metropolitan telah meluncurkan penyelidikan setelah insiden yang melibatkan pemain asal Italia berusia 22 tahun tersebut.
Seorang pria berusia 31 tahun ditangkap atas dugaan kepemilikan senjata api dengan maksud tertentu, pemerasan, dan mengemudi tanpa SIM setelah insiden pada September 2025. Ia telah dibebaskan dengan jaminan sementara penyelidikan masih berlangsung.
BERITA TERKAIT :"Kami telah memberikan dukungan kepada Destiny dan keluarganya sejak insiden tersebut. Kami akan terus melakukannya. Mengingat ini adalah masalah hukum, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," ujar seorang juru bicara Tottenham kepada ESPN.
Sementara itu, polisi mendapat panggilan lain pada pukul 23.14 waktu lokal tanggal 6 September 2025 yang melaporkan seorang pria berusia 20-an telah diancam dengan senjata api di Cockfosters Parade, Barnet. Artinya, ada dua korban dalam kasus yang diduga melibatkan pelaku yang sama tersebut.
"Petugas telah berbicara dengan korban. Selama penyelidikan mereka, dilaporkan juga bahwa seorang pria lain berusia 20-an juga diduga telah diperas dan diancam oleh orang yang sama. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut,” ujar juru bicara Spurs.
“Seorang pria berusia 31 tahun ditangkap pada Senin, 8 September 2025, atas dugaan kepemilikan senjata api dengan maksud tertentu, pemerasan, dan mengemudi tanpa SIM. Dia telah dibebaskan dengan jaminan sementara penyelidikan berlanjut," katanya lagi.