RN – Radja Nainggolan ternyata punya keinginan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal itu diutarakannya saat berbincang dalam saluran YouTube Junior Vertongen, baru-baru ini.
"Tentu saja (ingin memilih untuk bermain bersama Timnas Indonesia). Sekarang, saya bisa mengatakan hal itu setiap hari," ucap Radja Nainggolan.
Mantan gelandang Tim Nasional Belgia itu mengungkapkan hasrat tersebut karena melihat respek yang luar biasa selama di Indonesia.
BERITA TERKAIT :Dia mencontohkan bagaimana dua pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen, yang mendapatkan penghormatan tinggi dari publik setelah memilih membela Timnas Indonesia.
"Ya sekarang saya katakan setiap hari (lebih memilih Indonesia), bukan karena saya membenci Belgia karena saya melalui semua level youth bersama Belgia. Jika kalian melihat Sandy Walsh, jika melihat Ragnar Oratmangoen, faktanya, mereka adalah pemain sepak bola biasa. Namun, orang-orang itu sangat dihormati di sana (Indonesia),” ujar Radja Nainggolan.
"Soal respek yang saya dapatkan di Indonesia, saya memilih Indonesia 100 persen. Sandy Walsh (dulu) punya enam ribu atau 10 ribu followers, saya tak tahu. Dia sekarang punya tiga juta followers sejak bermain untuk Timnas Indonesia. Oratmangoen juga sama persis. Mereka semua (suporter di Indonesia) sangat baik dan sangat manis," kata Radja Nainggolan lagi.
Radja Nainggolan memang memiliki tempat spesial di hati penggemar sepak bola Indonesia. Ia adalah salah satu pemain keturunan Indonesia paling mencolok yang bersinar di kompetisi elite Eropa pada era 2010-an.
Nama Nainggolan yang ia gunakan sebagai nama punggungnya membuat sosoknya langsung lekat dengan Indonesia begitu namanya mulai meroket di Serie A.
Banyak penggemar Skuad Garuda yang saat itu bermimpi melihat sang gelandang mengenakan seragam Merah-Putih. Namun, harapan tersebut sirna. Nainggolan telah memilih untuk membela Timnas Belgia, sejak usia muda hingga level senior.
Ia tercatat mendapatkan panggilan untuk tim senior Belgia saat masih berusia 21 tahun, yang secara efektif mengunci pilihannya dan sudah tidak bisa berpindah federasi lagi.
Kariernya berkembang setelah itu. Ia menjadi pilar tak tergantikan di klub besar, seperti AS Roma dan Inter Milan. Bahkan, ia pernah terpilih sebagai anggota Serie A Team of the Year selama empat musim beruntun.
Radja Nainggolan juga menjadi bagian penting dari generasi emas Belgia, yang dihuni bintang-bintang top dunia, seperti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne. Ia pun tercatat masuk dalam skuad Belgia untuk Euro 2016.
Meskipun tak pernah membela Skuad Garuda, Radja Nainggolan pada akhirnya tetap merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia. Pada pengujung kariernya, ia sempat bergabung dan bermain untuk klub Liga 1, Bhayangkara FC, pada musim 2023/2024.
.